• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Jabar
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Jabar
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Korupsi Itu Karena Tamak dan Rakus

28 Desember 2020
in Berita Utama, Nasional, Opini, Peristiwa, Terbaru
Jacob Ereste : Catatan Akhir Tahun 2020 dari Diskusi ForJis dan BOM

Jabar Relasipublik.com || Etika, moral dan akhlak Itu seperti asem, garem dan cabe penyedap yang Saling melengkapi antara yang satu dengan Lainnya.

Berita Lainnya

Gubernur Mahyeldi, Orang Minang Itu Memiliki Semangat Menjaga Persatuan Indonesia

Dinas PUPR Kabupaten Bogor Melalui Darma Wanita Persatuan Jalin Lebih Dekat

PANTAS, Ratusan UMKM di Kota Bogor Dilatih Naik Kelas

Etika itu sopan santun atau tata krama untuk Membangun adat istiadat. Adapun yang Dimaksud moral itu adalah aturan yang Membimbing pemikiran serta hati nurani agar Tetap berada dalam bingkai tuntunan agama Hingga lebih bersifat ilahiah.

Sedangkan.moral itu semacam produk yang Dihasilkan oleh akal budi dan hati nurani yang Bersifat fitriah dari pembawaan manusia. Karena Itu moral tak ada pada makhluk lain Kecuali Manusia.

Begitulah pemahaman dari terjemahan bebas Saya yang masih harus mendalami seluk beluk Etika, moral dan akhlak yang dominan berurusan Dengan Tuhan yang diyakini ada itu

Etika tanpa moral, tetap saja celaka. Apalagi Mengabaikan akhlak. Dan moral tanpa etika Agaknya sungguh sulit bisa menggapai akhak Yang paling rendah sekalipun.

Pertanyaan Adik Hafzah seputar etika, moral dan Akhlak ini benar – benar membuat aku pusing. Kalau boleh memilih, misalnya dengan berjalan Kaki keliling Monas, dari pada harus menjawab Soal yang dia ajukan padaku ini,  pasti aku Memilih berjalan kaki saja meski harus sepuluh Putaran. Tapi untuk tidak menjawab pertanyaan Itu, rasanya aku akan sangat berdosa. Sebab Pertanyaan Dinda Hafzah sangat penting dan Urgen agar Dindaku tidak terperosok dan salah Kaprah memahaminya.

Pertanyaan Dinda Hafzah relevan dengan Hatinya yang gundah akibat prilaku korupsi di Negeri ini, sudah menjadi semacam trand Budaya manusia di era milineal sekarang ini.

Sebab dia bertanya adakah etika dan moral serta Akhlak itu yang bersemayam di hati para Perampok dan pengentit uang rakyat itu ?

Aku sungguh terpana dengan pengamatan dan Penilaiannya yang menyimpulkan bila etika itu Justru cenderung dipelihara dan dijaga dengan Baik oleh mereka yang melakukan korupsi agar Perbuatan licik dan busuknya itu tidak terendus, Minimal tidak menimbulkan kecurigaan pihak Lain, utamanya oleh aparat penegak hukum.

Lantas mengenai moralitas para koruptor itu Pada mulanya bisa saja baik – baik. Dinda Hafzah Pun kemudian bisa  meyakinkan juga pada Mulanya mereka yang korup itu tidak kuat Imannya dari godaan dan iming – iming yang Menggiurkan, karena melihat peluang dan Kesempatan bisa dilakukannya.

Begitulah moral yang sejati itu memagari etika Dan moral agar tidak goyah dan tergoda oleh Nafsu dan birahi yang tamak. Karenanya, etika Dan moral bila tidak dipagar oleh akhlak yang Tangguh sebagai penjaga moral dan etika yang Mudah tergoda oleh syahwat yang tak mampu Dijinakkan.

Karena mereka yang korup itu bukanlah orang Miskin, yang terdesak oleh kebutuhan pokok Sehari – hari. Karena mereka yang korup itu Adalah orang kaya dan mampu menyekolahkan Anaknya ke luar negeri. Hanya saja mereka Menjadi tamak dan rakus. Tidak pernah mampu Bersyukur atas nikmat yang telah diterima dan  Dinikmatinya selama ini. Padahal nikmat itu, Bisa Kita lihat dari kesehatan seluruh saudara Serta Keluarga kita yang sepatutnya bisa merasakan Kegembiraan dan kebahagiaan.

Tentu lain lagi ceritanya dengan mereka yang Selalu dirundung malang. Toh, tak sedikit orang Kaya yang tidak bisa menikmati kekayaannya, Karena memang tidak menjadi berkah. Tapi Justru menjadi pelengkap  kesempurnaan dari Penderitaan yang menjadi azab.

Dik Hafzah, sekedar cerita pengalamanku yang Cukup bernuansa spiritual, aku pernah diajak Makan bersama orang yang terbilang kaya raya. Tapi dia dia sendiri tidak boleh makan ini dan Tidak bisa makan itu. Sebab bukan saja istrinya Yang galak itu melarangnya untuk makan ini Dan Makan itu tidak boleh, karena dokter pribadi Keluarga dia pun sudah mengultimatum dia Tidak belum begitu.

Dik Hafzah, coba kau bayangkan, aku pun yang Semestinya bisa makan dengan lahap, pun jadi Terganggu. Meski semua hidangan itu boleh Aku Gasak. Jakarta, 22 Desember 2020

Penulis  : Jacob Ereste
Editor     : WMyuda
Link        : https://jabar.relasipublik.com

Please Like and Subscribe and Comment di
Link Website Kami :
• Channel Youtube jabar relasi publik

Dan Follow serta Like kami di :
• Facebook Page
• Instagram
• Twitter

Tags: Dan RakusKarena TamakKorupsi ituOpini
ShareTweetSend
Previous Post

Mengejutkan Dan Terbongkar Sudah !! Orang Kedubes Jerman Yang Datangi Markas DPP FPI Ternyata Mata-Mata

Next Post

Pembentukan Union Artis Patut Didukung Sebagai Langkah Cerdas

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Jawa Barat

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK