JABAR RELASI PUBLIK.COM KABUPATEN BOGOR — BUPATI Bogor melakukan berbagai upaya untuk menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor, terlebih dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan 3 Juli – 20 Juli 2021.
Pasalnya terus meningkat angka kasus positif covid di Kabupaten Bogor serta banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (ISOMAN), hari ini Rabu (7/7/2021). Ade Yasin distribusikan bantuan paket sembako kepada warga Kabupaten Bogor yang sedang isolasi mandiri di rumah melalui tim Bogor Gercep.
“Ia instruksikan melalui tim Bogor Gercep untuk menyalurkan bantuan sembako dari desa ke desa, dari rumah ke rumah untuk mereka yang sedang isolasi mandiri dan merupakan warga yang benar-benar membutuhkan. Alhamdulillah tim setiap hari turun ke lapangan meliputi :
• Dari Bogor Timur,
• Bogor Utara,
• Bogor Barat,
• Bogor Tengah dan
• Bogor Selatan, “tutur Ade
Ade Yasin menegaskan, aksi Bogor Gerak Cepat (GERCEP) ini merupakan salah satu strategi percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor yang tidak menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Dana yang digunakan merupakan hasil bahu membahu (swadaya) dari tim Bogor Gercep, bantuan perorangan maupun perusahaan –
perusahaan swasta di Kabupaten Bogor.
“Persoalan pandemi dan kemanusiaan ini memang bukan hanya tugas pemerintah daerah, kendatinya siapapun yang ingin membantu masyarakat yang terpapar covid bisa menyalurkan melalui Tim Bogor Gercep, baik berupa sembako, vitamin atau obat-obatan kami terima, “sebut Ade
Bupati Bogor juga menginformasikan apa saja yang perlu dilakukan oleh warga yang isolasi mandiri (ISOMAN) yaitu meliputi :
• Tetap berada di rumah selama 14 hari,
• Menggunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lain,
• Jaga jarak minimal 1 meter dengan anggota keluarga lain,
• Menggunakan masker selama isolasi mandiri,
• Melakukan pengecekan suhu harian,
• Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi,
• Terapkan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama makan dengan gizi seimbang dan sering cuci tangan dengan sabun,
• Berada di ruang terbuka dan sering berjemur di bawah sinar matahari pagi,
• Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan,
• Serta hubungi fasyankes jika mengalami perburukan gejala untuk perawatan lebih lanjut.
“Sebetulnya isolasi mandiri jika tidak ada gejala tersebut yang terpenting adalah :
• Makan makanan bergizi,
• Minum teratur,
• Konsumsi vitamin dan
• Tetap jalankan protokol kesehatan. Namun jika khawatir dan merasakan gejala atau perburukan segera hubungi Satgas Desa setempat atau Fasyankes untuk ditindak lanjuti, “beber Ade Yasin.
Bupati yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, kendatinya
menambahkan, melaui kerja keras pemerintah tidak akan berdampak maksimal jika masyarakatnya tidak patuh bahkan abai terhadap protokol kesehatan.
“Ia memohon kepada masyarakat untuk terus disiplin dan patuhi Prokes dimanapun berada agar pandemi covid ini segera berakhir,”
Kini melalui tim Bogor Gercep. Ia perintahkan agar mengingatkan warga di lapangan untuk selalu melakukan prokes 5M, meliputi dan terpenting :
• Memakai masker,
• Menjaga jarak,
• Mencuci tangan,
• Mengindari kerumunan dan
• Mengurangi mobilitas, terlebih di masa PPKM Darurat ini, “tutup Ade Yasin.
Pewarta : WMyuda
Discussion about this post