JABAR RELASI PUBLIK.COM KABUPATEN BOGOR — CIBINONG ADE YASIN Ingin pencanangan vaksinasi remaja dapat meningkatkan kesadaran pelajar akan kesehatan.
Ia juga meminta agar pihak sekolah, puskesmas dan kecamatan kolaborasi untuk mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi terhadap remaja, dengan target 5000 remaja tervaksinasi pada setiap pelaksanaannya.
Hal tersebut kini ditegaskan Bupati saat membuka kegiatan pencanangan vaksinasi remaja di Stadion Pakansari, Kamis (12/8/2021).
Sementara. Ade Yasin mengatakan, kegiatan vaksinasi remaja tersebut kian terus dilaksanakan pada semua tingkat sekolah mulai dari tingkat SMP, SMA secara bertahap, agar tidak menimbulkan kerumunan dan menyesuaikan ketersediaan vaksinasinya.
“Setiap pertemuan 6.000 peserta vaksinasi remaja, semoga terkendali seperti hari. Melalui vaksinasi remaja ini juga Ia berharap remaja semua sadar akan kesehatan, sehingga program vaksinasi untuk remaja ini berjalan dengan sukses. Target hari ini 5.000 untuk pelajar, “ungkap Ade Yasin.
Tambah Ade Yasin, perlu pengaturan jadwal oleh masing-masing sekolah berkolaborasi dengan Kecamatan dan Puskesmas bahkan bila perlu vaksinasi dilakukan keliling ke sekolah-sekolah.
“kita atur waktunya agar semua kebagian dan tentunya puskesmas memberikan pelayanan.
Meski tenaga kesehatannya kan itu itu juga, jadi Puskesmas juga jangan menolak, ada yang terdekat misalkan ada anak yang rumahnya dekat dengan puskesmas, mau vaksin kedua di puskesmas tidak masalah, karena kita tidak termasuk dalam uji coba masuk mall mintai kartu vaksin, “kata Dia
Kini Bupati menjelaskan, vaksinasi di Kabupaten Bogor belum mencapai 70%, berbeda dengan Jakarta sudah 70% sehingga ada aturan untuk masuk mall dengan kartu vaksin itu cukup kuat, kalau Kabupaten Bogor belum diarahkan untuk buka mall, karena vaksin belum semua.
“Kita ikuti saja ketentuan pemerintah untuk menahan dulu, saat ini sudah sekitar 900 ribuan yang vaksin, target kita kan 1,2 sampai akhir agustus, lalu nanti pemerintah juga akan terus memberikan vaksin rencana empat juta dosis yang akan disampaikan ke Kabupaten Bogor secara bertahap, sehingga akhir 2021 desember sudah 70% yang akan kita vaksin.”
Target sehari dilaksanakan di kecamatan dengan 2.000 per hari per kecamatan ini kalau ingin percepatan, Ia juga butuh kerja sama semua pihak jadi kita naikkan 4.800 per kecamatan per hari, “papar Dia
Lanjut Ade, Ia berencana akan melakukan vaksinasi keliling kepada masyarakat Lanjut Usia (Lansia) untuk menjangkau para lansia terutama di daerah yang sulit terjangkau oleh vaksinasi massal.
Kemudian juga vaksinasi keliling ke pondok pesantren.
“Kita jemput mereka khususnya masyarakat yang punya keterbatasan untuk menjangkau vaksinasi massal seperti ini. Misalnya terlalu jauh ke puskesmas, sehingga kita jemput, kalau di jemput ada pendamping dan ada tenaga tenaga yang memang kita siapkan termasuk juga bagi difabel, “tegas Ade Yasin.
Katanya, Ia juga sudah meminta kepada pemerintah pusat untuk droping vaksin sebanyak mungkin. Ia juga sudah berkoordinasi dengan ikatan dokter, ikatan bidan perawat dan semua stakeholder Kesehatan, karena Kabupaten butuh tenaga vaksinator yang banyak.
“Kalau tenaga administrasi dan lain lain nya bisa dibantu diantaranya meliputi :
• Oleh Tagana,
• Oleh Pramuka
• Oleh PMI
• Oleh sekolah guru-guru semua terlibat untuk tenaga yang lain, kalau vaksinator kan tenaga khusus jadi yang mungkin kita tambah dan kita gandakan lagi adalah berikan angka tenaga vaksinator “tutup Dia
Kendatinya, turut mendampingi dalam peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Remaja, Danrem 061, Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan bahwa Kabupaten Bogor bekerjasama melakukan kegiatan vaksinasi ini dengan TNI, Polri, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Intinya semua bekerja yang terbaik dalam melayani pelaksanakan vaksinasi kepada masyarakat.
Maka kita pun bisa melaksanakannya bergantian, mungkin hari ini TNI, mungkin besok bisa dilaksanakan oleh Polri, dan Dinkes, ”ujar Dia
Senada. Brigjen Achmad menyampaikan bahwa target vaksinasi sudah mengarah kepada para pelajar SMP dan SMA, dengan harapan melakukan vaksinasi bisa segera melaksanakan kegiatan belajar tatap muka.
“Kemarin kita sudah melaksanakan vaksinasi 260 ribu orang, target kitapun sudah mulai mengarah kepada pelajar SMP dan SMA, meski perbanyak dengan harapan segera melaksanakan vaksinasi, kemudian belajar tatap muka, ”ungkap Dia
(Red)
Editor. : WMayuda
Discussion about this post