• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Jabar
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Jabar
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Uji Coba Penerapan Ganjil Genap di Puncak, Iwan Setiawan Dampingi Menhub

22 September 2021
in Daerah
Uji Coba Penerapan Ganjil Genap di Puncak, Iwan Setiawan Dampingi Menhub

GADOG ‐ JABAR RELASI PUBLIK.COM. DALAM Rangka peninjauan langsung Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, pada penerapan ganjil – genap di pos Gadog, kian didampingi Iwan Setiawan Wakil Bupati Bogor Sabtu (18/9/2021). Kendati Menhub mengungkapkan bahwa kebijakan ganjil genap itu tidak hanya dilakukan di kawasan Puncak melainkan di Seluruh Indonesia.

Turut hadir pada kegiatan peninjauan langsung penerapan ganjil – genap di pos Gadog, meliputi
• Kakorlantas Polri,
• Wakapolda Jabar,
• Kepala BPTJ dan
• Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub.

Berita Lainnya

Gubernur Mahyeldi, Orang Minang Itu Memiliki Semangat Menjaga Persatuan Indonesia

Wali Kota Bandar Lampung Bertemu Bima Arya, Bahas HUT APEKSI ke-22

Pergantian Masa Jabatan Kepala Daerah 2022-2023 Menuju Pemilu 2024 : Dinamika Politik, Keamanan, Dan Efektivitas Pemerintah Daerah

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk mengatasi Covid-19 di Indonesia pihaknya rutin melakukan rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo setiap Senin dan Selasa, juga dalam rangka mengatasi kemacetan yang terjadi, bukan hanya di Gadog Puncak, tetapi kemacetan di daerah lain seperti Pangandaran, Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 202. ‘ Poin 5 bahwa daerah dengan PPKM level 3 wisata bisa dibuka dengan syarat Protokol Kesehatan dan pembatasan yang ketat’. Pemberlakukan ganjil genap menuju dan dari wisata tersebut dengan rentang waktu dari Jumat – Minggu

Kini Ia sangat apresiasi kinerja Polri yang selalu melaksanakan perintah dan menjalankan regulasi yang berlaku di negara ini dengan baik serta melakukan segala upaya mengatasi masalah begitu responsif, “beber dia

Menurut Budi, kawasan Puncak memang jadi favorit dan sudah jadi trending beberapa minggu ini mengenai macet, tanpa memarginalkan Puncak pemberlakuan ganjil genap juga akan diberlakukan di seluruh Indonesia.

Kebijakan ganjil genap ini dilakukan supaya berita Puncak tidak selalu berkaitan dengan kemacetan, begitu juga dengan Pangandaran jangan berita macet saja tetapi menjadi berita positif mengenai wisata yang tenang, tidak macet dan lainnya.

“Kami mohon kepada Polri untuk dapat menindaklanjuti Inmendagri atau peraturan menteri dari Kemenhub RI tersebut. Ia juga minta Pemda kooperatif untuk menindaklanjuti ini, upaya ini  semata-mata karena kita sayang dengan Puncak, Pangandaran, Bandung dan lainnya, Indonesia ini sudah jadi negara paling baik di Asia.

“Tingkatkan kolaborasi antara Korlantas, Pemda dan BPBD, untuk menindaklanjuti Inmendagri ini, lakukan sosialisasi dengan humanis berikan pengertian kepada masyarakat bahwa penerapan ganjil genap ini ada yang dikecualikan seperti mobil Damkar, kendaraan delivery dan ambulance. Ia berharap  arahan Presiden ini dapat dilaksanakan dengan baik,”

Senada Iwan Setiawan menyatakan, kehadiran Menteri Perhubungan RI dilakukan untuk meninjau langsung pelaksanaan uji coba penerapan ganjil – genap di Pos Gadog. Perlu diketahui bahwa kegiatan uji coba ganjil genap ini merupakan uji coba di minggu yang ketiga.

“Intinya kami dari pemerintah Kabupaten Bogor sangat mendukung peraturan yang dibuat baik itu instruksi menteri maupun Peraturan Menteri, tentang pemberlakuan level PPKM yang ada di Indonesia khususnya Kabupaten Bogor. Kami akan menyambut baik dan akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian yaitu Polres Bogor dalam hal pelaksanaan peraturan yang mungkin nanti akan ditetapkan, “tegas Wabup.

Wabup menambahkan, bertepatan dengan kegiatan peninjauan juga dilakukan rapat evaluasi terkait dengan uji coba ganjil genap yang dilaksanakan hari ini di hotel Puncak dan mungkin nanti kementerian akan membuat satu peraturan.

“Insya Allah dengan kemampuan kami di sini juga ada Dishub, Satpol PP juga dari instansi lainnya, TNI dan Polri dapat mengamankan dan melaksanakan peraturan menteri tentang peraturan ganjil – genap yang ada di tempat wisata khususnya di Puncak Kabupaten Bogor.”

“Alhamdulillah Kabupaten Bogor ini ada di level 3 dan kami dengan ketatnya pengaturan disiplin semoga kita bisa masuk ke level 2, sehingga bisa ada kelonggaran agar pelaksanaan kegiatan warga kami bisa berjalan dengan baik, ekonomi bisa lancar dan PPKM bisa berjalan dengan baik, “Imbuhnya.

(Red)

Tags: Iwan Setiawan Dampingi MenhubUji Coba Penerapan Ganjil Genap di Puncak
ShareTweetSend
Previous Post

Kakorlantas Polri Apresiasi Kolaborasi Dalam Mengelola Uji Coba Penerapan Ganjil Genap

Next Post

Kolaborasi Lindungi Anak, Bupati Terima Audiensi Dengan KPAD Kabupaten Bogor

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Jawa Barat

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK