CIBINONG | JABAR RELASI PUBLIK.COM IWAN SETIAWAN Memimpin upacara Hari Pahlawan Ke-76 Tahun 2021, acara yang berlangsung di lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (10/11/2021). Dalam amanatnya, Iwan Setiawan mengingatkan seluruh pihak menyiapkan langkah-langkah dan upaya kesiapsiagaan guna mengantisipasi resiko bencana. Selesai upacara Wakil Bupati Bogor langsung mengecek kesiapan kesiapsiagaan bencana.
Hadir pada upacara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Komandan Lanud Atang Sanjaya, Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Danyon 14 Grup I Kopasus Kemang, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah, Ketua PKK Kabupaten Bogor, sejumlah pimpinan organisasi masyarakat, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan relawan sosial.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, ia mengingatkan pada kita semua, bahwa prakiraan bulan Oktober 2021 sampai dengan Februari 2022, merupakan puncak ancaman atau risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang seperti yang kerap terjadi di Kabupaten Bogor.
“Kini ia minta kepada segenap jajaran penanganan kebencanaan agar meningkatkan koordinasi antar dinas, kementerian serta TNI-Polri. Siapkan langkah-langkah dan upaya kesiapsiagaan guna mengantisipasi resiko bencana, ”tandas Iwan.
Iwan Setiawan menyerukan, lakukan sosialisasi, edukasi dan mitigasi pada masyarakat khususnya yang berada di wilayah rawan bencana, melalui media elektronik atau media sosial. Identifikasi kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya serta menyiapkan tempat evakuasi yang aman sebagai langkah antisipasi, dengan mempertimbangkan Protokol Kesehatan selama masa pandemi Covid 19.
Sementara itu, memimpin upacara Hari Pahlawan Ke-76 Tahun 2021 tingkat nasional, Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini memberikan amanatnya bahwa, melalui momentum peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini marilah kita jadikan nilai–nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarga dan komunitasnya.
“Kita membuka kesempatan keluarga para penerima bansos yang berusia muda untuk keluar dari kemiskinan. Untuk itu, kita akan mengupayakan program graduasi yang sesungguhnya, melalui pendidikan vokasi, serta peningkatan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan berbasis peluang yang ada atau peluang yang bisa diciptakan atau minat dan bakatnya, ”ungkap Risma.
Selanjutnya Menteri Risma mengajak seluruh warga bangsa untuk menyatukan tekad dan langkah, secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik. Kobarkan semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan. Jadikanlah pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan kita.
Editor. : WMayuda
Discussion about this post