CIBINONG ‐‐‐ JABAR RELASI PUBLIK.COM MELALUI Momentum Hari Pers Nasional ke-76 sebagai wujud sarana insan pers dalam meningkatkan profesi kewartawanan yang profesional dan bermatabat
Dalam era transformasi media ini, serta adaptif, inovatif dan kreatif agar tetap berdaya saing dan mampu menghasilkan produk media dan produk jurnalist berkualitas. Pernyataan tersebut ditegaskan Ade Yasin saat membuka kegiatan Pencanangan Gedung Graha Wartawan, yang berlangsung di Cibinong, Rabu (9/2).
Selain itu. Ade Yasin juga menyatakan, di era transformasi digital dan disrupsi digital, kini telah berdampak pada model bisnis, proses produksi berita dan distribusi konten dalam industri media. Cenderung masyarakat saat ini ingin lebih cepat dalam mendapatkan informasi, meski media online dan televisi saat ini juga semakin cepat bahkan setiap saat dan setiap menit terus mengupdate berita dan informasi terbaru.
“Sehingga jurnalisme saat ini dituntut untuk adaptif, kreatif dan inovatif agar tetap berdaya saing dan mampu menghasilkan produk media dan jurnalisme yang berkualitas, sebab masyarakat saat ini ingin lebih cepat mendapatkan informasi dan berita, semoga semuanya bisa bertahan dan terus membangun kabupaten bogor dengan berbagai berita yang tentunya konstruksif, ”harap Ade
Tambah nya. Ade pun menerangkan seorang jurnalis saat ini juga harus bisa menguasai teknologi multi media dan menyikapi kebebasan pers serta menghindari penyalahgunaan profesi wartawan bagi kepentingan yang bertentangan dengan kode etik wartawan, “kata dia
Pasalnya diera kolaborasi pentahelix saat ini, “dikatakan nya melalui pembangunan dilakukan dengan melibatkan lima pilar, meski Pemkab Bogor tentunya berkepentingan bersinergi dengan pers sebagai media informasi pembangunan, agar masyarakat bisa berpartispasi dan ikut memanfaatkan berbagai capaian pembangunan, “ujar Ade
“Lebih lanjut juga dijelaskan nya setiap wartawan harus memiliki kompetensi yang dapat diandalkan, sehingga kami pun akan tetap terus mendorong dan memfasilitasi dalam berbagai hal cara profesional jurnalisme nya.”
PWI tentunya sebagai organisasi yang menghimpun profesi wartawan, meski terus berupaya menjadi wadah pengembangan kapasitas dan sarana dialog menjadikan Pers Indonesia sebagai sumber informasi yang akurat, bijaksana, edukatif dan independen dalam melakukan berbagai kontrol sosial melalui kritik yang konstruktif nya, ”tutup dia
Editor : Wendi Mayuda
Discussion about this post