LEUWISADENG ‐‐ JABAR RELASI PUBLIK.COM BUPATI Bogor, Ade Yasin lakukan Kunker dalam rangka saba desa di sejumlah wilayah kecamatan leuwisadeng, Kamis (3/2/22).
Pada Kunker kali ini diawali dengan kegiatan Peresmian Hunian Tetap (Huntap) yang berada di Desa Wangunjaya berikut ditandai dengan panandatanganan prasasti, selanjutnya Kunker dilanjutkan dengan peninjauan hasil pelaksanaan Program Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) sepanjang 6,5 Kilometer yang tersebar di 8 Desa se-Kecamatan Leuwisadeng.
Sejumlah desa yang ditinjau langsung Ade Yasin diantaranya hasil pembangunan program SAMISADE yang berada di Desa Kalong I dan Desa Kalong II, serta diakhiri dengan kegiatan peresmian Jalan SAMISADE di Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng, berikut ditandai dengan pengguntingan pita.
Pada kesempatan ini Ade Yasin juga menerangkan bahwa Program Pancakarsa sudah 80% dan sudah ditepati oleh Bupati Bogor, termasuk melalui Program SAMISADE.
Terlebih melalui SAMISADE ia ingin membangun infrastruktur desa sebab tidak hanya kota dan jalan-jalan besar yang dapat didanai oleh APBD. SAMISADE ini juga diluncurkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta infrastruktur desa yang ada di Kabupaten Bogor.
“Hari ini ia meninjau beberapa titik hasil pelaksanaan program SAMISADE di sejumlah wilayah Kecamatan Leuwisadeng, terima kasih para Kades, juga kepada warga masyarakat yang sudah menghibahkan tanahnya untuk SAMISADE, ada H. Satri, H. Arif, Pak Uki, Pak Sukanta, Pak Ito, Pak Rahman, dan Kadus Tatang, semoga menjadi amal buat mereka bersama keluarganya, ”tambah Bupati mengapresiasi mereka
Sementara katanya, Program SAMISADE digagas ketika ia masih berstatus calon Bupati, berdasarkan roadshow selama 2 tahun, ternyata kondisi infrastruktur desa di Kabupaten Bogor masih perlu penanganan Pemerintah Kabupaten Bogor. “Jika Bupati tidak turun tangan menangani infrastruktur desa lalu siapa yang akan menanganinya, “tegas dia
“Makanya kini ia beranikan tahun 2020 untuk meluncurkan Program SAMISADE, tapi karena pandemi harus ada refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, akhirnya tidak jadi. Namun tahun 2021 kita beranikan untuk luncurkan, dan Alhamdulilah penanganan Covid-19 berjalan, program pembangunan infrastruktur melalui SAMISADE juga berjalan,
”kata Ade
Lebih lanjut Ade Yasin juga mengatakan saat dilantik menjadi Bupati Bogor pada 2018.silam saat itu dari 416 masih ada 45 desa tertinggal, namun ia bertekad dalam kurun waktu 2 tahun akan menuntaskan 45 desa tertinggal.
Meski pada tahun pertama 41 desa tertinggal dapat dituntaskan dan sisa 4 desa tetinggal di tuntaskan di tahun ke 2. “Sekarang kini sudah zero desa tertinggal, dengan SAMISADE ini kami ingin desa-desa maju perekonomiannya sehingga lebih lancar, ”tutur dia
Terlebih, “katanya, banyak cerita menarik dari setiap desa terkait Program SAMISADE ini, salah satunya desa di wilayah Kecamatan Citeureup, ada jalan di Desa Tarikolot yang selama 20 tahun tidak bisa dibuka dan tidak tersentuh pembangunan. Dengan SAMISADE akhirnya terbukalah jalan tersebut, dulu diberi nama Jalan Mustahil setelah diresmikan oleh Bupati Bogor kini namanya berubah menjadi Jalan Alhamdulilah.
“Banyak cerita diberbagai desa kaitan SAMISADE ini, tahun 2022 Program SAMISADE ini akan kita luncurkan lagi. Jangan takut pasti akan kita siapkan bahkan sebelum ia pensiun tahun 2023 akan ia anggarkan untuk tahun 2024, ”tandas dia
Sebagai Informasi Berikut Hasil Program SAMISADE di 8 Desa Se-Kecamatan Leuwisadeng
1. Desa Leuwisadeng :
• Betonisasi jalan sepanjang 1.000 M, berada di Kp. Sukadamai RT. 007 RW. 002 dengan anggaran Rp 334.400.000,‐ ,
• Betonisasi jalan dan TPT sepanjang 1.000 M, terletak di Kp. Sukadamai RT. 007 RW. 002 – Kp. Legok Manggu dengan anggaran Rp 665.580.000,‐
2. Desa Babakan Sadeng :
• Pengaspalan jalan desa sepanjang 602 M dengan anggaran Rp 340.000.000,- dan
• Betonisasi jalan desa sepanjang 800 M dengan anggaran Rp 400.000.000 yang berada di Kp. Sadeng Pasar RT. 01 RW. 03.
3. Desa Sadeng Kolot :
• Betonisasi jalan desa sepanjang 806 M yang berada di Kp. Pagelaran – Sukarakyat dengan anggaran Rp 840.000.000,‐
4. Desa Wangunjaya :
• Hotmix sepanjang 630 M yang berada di Kp. Cipayung RW. 05 dengan anggaran Rp 450.000.000,‐ dan
• Betonisasi jalan sepanjang 100 M yang berada di Kp. Cepak Nangka RW. 07 dengan anggaran Rp 350.000.000,‐
5. Desa Kalong II :
• Betonisasi jalan desa sepanjang 1.000 M yang berada di Kp.Kalong Tonggoh RT. 04 RW. 05 dengan anggaran Rp 1.000.000.000.
6. Desa Sadeng :
• Betonisasi jalan desa sepanjang 617 M yang terletak di Kp. Gunung Seureuh – Cikadu dengan anggaran Rp 875.000.000,-
7. Desa Sibanteng :
• Betonisasi jalan desa sepanjang 617 M yang berada di Kp. Gunung Peuteuy RT. 03 RW. 08 dengan anggaran Rp 700.000.000,‐
• TPT sepanjang 7 M dan jembatan sepanjang 2.5 M yang berada di Kp. Lio Jambu RT. 03 RW. 01 dengan anggaran sebesar Rp 300.000.000.
8. Desa Kalong I :
• Pembangunan jembatan dan TPT yang berada di Kp. Cibokor RT. 07 RW. 02 sepanjang 5 M dengan anggaran Rp 500.000.000,‐ dan
• 10.pembangunan jembatan dan TPT yang berada di Kp. Cikuya RT. 12 RW. 04 dengan anggaran Rp 500.000.000. Demikian
Editor : Wendi Mayuda
Discussion about this post