JABAR RELASI PUBLIK.COM ‐‐‐ CIBINONG ADE YASIN Berikan pembekalan kepada para penerima Beasiswa Pancakarsa melalui evaluasi kegiatan pemberian penghargaan bagi pemuda/organisasi pemuda berprestasi, Selasa, (28/12).
Ade Yasin berharap para mahasiswa penerima Beasiswa Pancakarsa bisa menjadi agen perubahan yang membawa bangsa ke arah kemajuan.
Sementara Ade Yasin mengungkapkan bahwa Beasiswa Pancakarsa adalah investasi Sumber Daya Manusia (SDM) jangka panjang, pendidikan merupakan aset besar untuk mempercepat pembangunan di masa depan.
Menurut Kemenristek Dikti jumlah masyarakat yang menempuh jenjang pendidikan tinggi di Indonesia masih rendah baru mencapai 34,58% dari populasi pendidikan, artinya 65% lulusan SMA/SMK memutuskan tidak melanjutkan kuliah.
Kata dia, penting untuk disadari oleh semua khususnya para penerima Beasiswa Pancakarsa, karena mereka masuk dalam bagian 34,58% yang bisa menempuh jenjang pendidikan perguruan tinggi, dan merupakan keistimewaan sehingga harus dijalani dengan sebaik-baiknya.
Melalui kegiatan temu awardee, ia juga berharap para mahasiswa penerima Beasiswa Pancakarsa bisa menjadi agen perubahan yang membawa bangsa ke arah kemajuan.
“Temu Awardee Beasiswa Pancakarsa dilakukan, karena ia belum pernah ketemu mereka para penerima Beasiswa Pancakarsa, sekaligus memberikan kuliah umum kepada seluruh penerima beasiswa baik offline maupun online.”
“Berdasarkan hasil evaluasi Beasiswa Pancakarsa ini Alhamdulilah terserap dengan baik dan tepat sasaran, ”Ade Yasin menjelaskan.
Ade Yasin melanjutkan, agar para mahasiswa harus memiliki integritas pribadi dan menyadari bahwa kuliah bukanlah sekedar rutinitas melainkan tugas dan tanggung jawab yang mulia. Untuk itu ia meminta agar mahasiswa penerima beasiswa, belajar dengan serius, dapat mengembangkan potensi diri dengan optimal, sehingga menjadi lulusan yang kreatif, inovatif, berdaya saing global, dan mampu berkiprah dalam pembangunan.
“Semua pasti punya cita-cita dan mimpi di masa depan, hal tersebut dapat terwujud jika para mahasiswa tekun dan semangat dalam menuntut ilmu. Manfaatkan sebaik mungkin Beasiswa Pancakarsa ini, dan semua dukungan yang telah diberikan Pemkab Bogor, keluarga serta orang tua untuk dikembangkan secara optimal, ”beber dia
Bupati Bogor juga menyatakan, bahwa tahun 2022 ia akan menambah beasiswa untuk mahasiswa baru bagi pemuda berprestasi sebanyak 400 orang. “Kita tambah 400 supaya jadi 1.600, jika yang 1.200 jalan terus sampai selesai hingga 4 tahun kedepan. Tidak boleh setengah-setengah bantu mereka, takutnya malah drop out, kalau udah selesai semua 1.200 mungkin akan nambah lagi, sesuai kemampuan anggaran, ”tandas dia
Selanjutnya, Kabid Kepemudaan Dispora Kabupaten Bogor, Nina menerangkan bahwa Beasiswa Pancakarsa diberikan untuk meningkatkan kualitas SDM pada tingkat pendidikan tinggi yang mampu bersaing di kancah lokal, nasional, sebab pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045, serta dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat pendidikan tinggi Kabupaten Bogor dari 25,02 menuju 34,58 menurut sumber data BPS tahun 2019.
Kata Nina bahwa sejak dibuka seleksi beasiswa pada tanggal 21 April 2021 untuk mahasiswa program S1, terdapat 9.054 akun yang mendaftar melalui website untuk selanjutnya dilakukan seleksi tahap 1, sehingga terjaring 1.900 pendaftar yang lolos seleksi tahap 1. Kemudian seleksi tahap 2 dilakukan pada Agustus 2021 dan berhasil menjaring 1.200 kemudian ditetapkan melalui Keputusan Bupati Bogor sampai disalurkan beasiswa kepada 1.200 pemuda berprestasi Kabupaten Bogor, yaitu terdiri dari 452 mahasiswa PTN seluruh Indonesia, 641 mahasiswa PTS atau PTAS, 107 mahasiswa mengundurkan diri dengan alasan sudah menerima beasiswa dari sumber lain serta tidak mengirimkan berkas pendaftaran atau mengundurkan diri sebagai mahasiswa baru.
“Total dana beasiswa yang disalurkan untuk 1.093 mahasiswa sebesar Rp5.912.436.756 bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2021. Sebelum dilakukan penyerahan beasiswa, terlebih dahulu dilakukan perjanjian kerjasama dengan 59 perguruan tinggi terdiri, 17 PTS/PTAIS wilayah Kota dan Kabupaten Bogor serta 42 PTN seluruh Indonesia yang bukan Ikatan Dinas. Pada tahun 2022 direncanakan Pemkab Bogor akan tetap melanjutkan pemberian beasiswa untuk mahasiswa yang sudah dibayarkan pada tahun 2021, dan akan menambah dengan seleksi baru sebanyak 400 mahasiswa baru, ”tandas dia
Editor : Wendi Mayuda
Discussion about this post