LEUWISADENG ‐‐ JABAR RELASI PUBLIK.COM ADE YASIN Resmikan Hunian Tetap (Huntap) tahan gempa di desa wangunjaya kecamatan leuwisadeng, dalam peruntukan bagi 17 korban bencana tanah longsor yang terjadi Kampung Seluduk RT 01/11, desa wangunjaya, leuwisadeng pada 3 Mei 2020 yang lalu
Bupati juga menyatakan bahwa Huntap tersebut merupakan perumahan percontohan tahan gempa yang sistem bangunannya menggunakan sistem Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan teknologi konstruksi knock down. Hal tersebut dikatakan
Ade Yasin saat meresmikan 17 Huntap yang berlangsung di desa wangunjaya kecamatan leuwisadeng, Kamis (3/2).
“Kini ia hadir disini dalam rangka peresmian 17 unit Huntap, ia jadi ingat pada saat kejadian 2 tahun lalu tepatnya Mei 2020 saat datang kesini, ia melihat banyak hewan ternak milik masyarakat seperti kambing-kambing mati.
Sepanjang jalan rumah hancur, roboh dan lain-lain sehingga ia janjikan nanti kita ganti dengan Huntap, Alhamdulilah terima kasih kepada kades wangunjaya yang sudah menghibahkan tanahnya untuk masyarakat dan warganya sehingga hari ini Huntap bisa kita resmikan, ”jelas Ade
Selain itu Ade Yasin juga menjelaskan, 17 Huntap tahan gempa ini menjadi perumahan percontohan sebab pembangunannya menggunakan sistem RISHA dengan teknologi konstruksi knock down.
“Melalui sistem ini Insyaallah tahan gempa, jadi kalau gempa mungkin ini lebih kuat, karena teknologinya sudah diuji, sebab RISHA ini selain sistem knock down juga penggabungan panel-panel beton dengan baut, “terang Bupati
Selanjutnya Ade Yasin menjelaskan, Huntap ini sangat layak ditempati baik dari segi struktur tanah maupun bangunannya. Fasilitasnya juga sudah lengkap tersedia seperti listrik 900 watt dan air.
“Kurang apalagi, listriknya dikasih, lalu airnya dikasih, jalannya juga kita kasih, kalau sudah jadi ia melihatnya juga enak berarti sepenuhnya janji saya sudah ditepati. Janji saya sebagai Bupati Bogor dengan program Pancakarsa sudah 80% itu sudah ditepati, termasuk Huntap ini, ”tegas dia
Terlebih Bupati juga mengatakan, pembangunan Huntap ini tidak hanya di desa wangunjaya kecamatan leuwisadeng, selain itu juga dibangun di Sukajaya, Cigudeg dan beberapa daerah yang rawan bencana,
Namun jumlahnya sangat besar karena terdapat ribuan yang harus dibangun, sehingga untuk meresmikannya harus menunggu kesiapan Presiden Joko Widodo.
“Karena beliau concern langsung terhadap pembangunan Huntap yang ada di 4 Kecamatan wilayah Bogor Barat, ”tambah Ade Yasin.
Kini ia juga mengaku apresiasi dan berterima kasih kepada Kades Desa Wangunjaya yang telah menghibahkan tanah seluas 2.350 meter secara cuma-cuma untuk warganya. Artinya Kades Wangunjaya yang memberikan tanahnya kemudian Pemkab Bogor yang membangunnya.
“Sehingga ada kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Desa, agar masyarakat yang tidak punya rumah akibat bencana banjir dan longsor mendapat kepastian, dan akhirnya tinggal dirumahnya.
Saat kita semua peduli dan ingin membuat masyarakat yang susah jadi tidak susah, makanya penting kerjasama dan kolaborasi ini terjalin, agar tidak ada yang merasa ditinggalkan, ”ujar dia
Kini Kepala Desa Wangunjaya, Hanapi mengaku, sangat berterima kasih kepada Bupati Bogor Ade Yasin atas terbangun dan diresmikannya Huntap bagi para korban bencana longsor yang berlokasi di Kampung Seluduk, saat bencana melanda pada 2020 lalu.
“Meski hari ini korban bencana longsor sudah bahagia dan tersenyum, demikian saya atas nama Kepala Desa dan seluruh tokoh masyarakat Wangunjaya pada khususnya mengucapkan terima kasih kepada Bupati, dan kepada dinas terkait, yang sudah melaksanakan program kemanusiaan kepada korban bencana longsor, ”terang Kades Wangunjaya.
Diketahui, turut hadir dalam kegiatan peresmian Huntap di Desa Wangunjaya Kecamatan Leuwisadeng diantaranya wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621, Kepala DPKPP, Kepala DPMD, Kepala Cabang BJB, Camat Leuwisadeng, Kades se- Kecamatan Leuwisadeng serta para tokoh dan alim ulama Kecamatan Leuwisadeng.
Editor : Wendi Mayuda
Discussion about this post