Jabar Relasipublik.com || Kabupaten Bogor
Dalam situasi demo di tengah-tengah ratusan Buruh. Bupati Bogor Ade Yasin hadir Merealisasikan janjinya untuk mendukung aksi Unjuk rasa buruh yang menolak. UU Cipta Kerja Omnibus Law.
Secara eksplisit dirinya bahkan membuat surat Kepada. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, isi surat tersebut menyatakan karena Telah terjadinya aksi unjuk rasa buruh yang Menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law, Selanjutnya Pemkab Bogor mengatakan Aspirasi buruh tersebut menolak UU Omnibus Law dan menggantinya dengan peraturan Pemerintah pengganti undang-undang (Perppu).
“Saya Bupati Bogor pasti akan memihak kepada Warga masyarakat nya yang berada diwilayah Bumi Tegar Beriman. Sebesar 6 juta jiwa, Puluhan ribu di antaranya adalah buruh. Oleh Karenanya, saya pun mendukung langkah buruh Untuk menolak Omnibus Law. “Terang Ade Yasin kepada Awak Media, Jumat, (16/10).
Sebagai Politisi PPP. Iya pun mengapresiasi Upaya buruh dalam menjaga situasi yang tetap Kondusif, tanpa adanya aksi perusakkan, baik Taman maupun sarana prasarana lainnya. Hingga Iya pun menganggap aksi hari ini patut Dicontoh oleh daerah lain. “Saya sangat Mengapresiasi sekali. Konsistensi buruh di Kabupaten Bogor yang komitmen dan berhasil Dalam menjaga kondustivitasnya. Dalam aksi Unjuk rasa tidak harus merusak fasilitas dan ini Bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia. ” Sambungnya.
Bupati Bogor menuturkan. Dirinya akan membuat surat kepada. Presiden Republik Indonesia. Joko Widodo, berarti Pemerimtah Kabupaten Bogor tengah mengawal aspirasi buruh yang tergabung dalam 21 serikat pekerja tersebut. “Saya akan mengawal kepentingan saudara-saudara buruh seperti yang tercantum dalam surat saya kepada. Bapak Presiden, yang terpenting adalah situasi di Kabupaten Bogor harus tetap kondusif. “Tutur Ade Yasin. (WMyuda)
Discussion about this post