• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Jabar
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Jabar
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Bupati Kontrol ASN di Hari Pertama Kerja Meski Tetap Berlaku WFH dan WFO

18 Mei 2021
in Berita Utama, Kabupaten Bogor, Peristiwa, Terbaru
Bupati Kontrol ASN di Hari Pertama Kerja Meski Tetap Berlaku WFH dan WFO

JABAR RELASIPUBLIK.COM | CIBINONG – Bupati Bogor, Ade Yasin menegaskan dirinya memerintahkan setiap Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Bogor untuk mengontrol pegawainya secara ketat. Di hari pertama kerja, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang work from home tetap harus melakukan absen dan memberi tambahan share location, agar diketahui keberadaannya. Hal ini dikatakannya saat wawancara live dengan iNews TV, Senin (17/5).

Berita Lainnya

Gubernur Mahyeldi, Orang Minang Itu Memiliki Semangat Menjaga Persatuan Indonesia

Dinas PUPR Kabupaten Bogor Melalui Darma Wanita Persatuan Jalin Lebih Dekat

PANTAS, Ratusan UMKM di Kota Bogor Dilatih Naik Kelas

Ade Yasin menjelaskan, di masa pandemi ini kami masih menerapkan WFH dan WFO untuk perkantoran pemerintah, namun cara absensi ASN yang WFH harus dengan menambahkan share location, agar terpantau keberadaannya. Di hari pertama kerja, sampai saat ini belum ada laporan yang ketahuan mudik atau liburan.

“Jadi ASN di Kabupaten Bogor sampai saat ini tetap dipantau kebaradaannya. Para Kepala Perangkat Daerah saya perintahkan untuk mengontrol pegawainya secara ketat. Hari pertama masuk kerja, kita melakukan apel pagi di masing-masing perangkat daerah yang dilakukan sebanyak 50% pegawai. Sisanya yang WFH tetap absen dengan menambahkan share location saat absensi,” ujar Ade.

Kemudian Ade menambahkan, untuk penutupan tempat wisata ini kita lakukan situasional saja. Namun dengan adanya larangan mudik, yang nomor kendaraannya di luar Kabupaten Bogor pasti diputar balik. Kemudian di tempat wisata ketika kapasitasnya sudah melebihi dari kapasitas yang sudah ditentukan terpaksa yang akan berwisata akan diputar balik.

“Sebelum bulan puasa kami sudah membentuk tim internal yang di dalamnya terdiri dari pengelola mall, restoran, hotel, dan tempat wisata. Satgas internal ini dilatih untuk menjadi pengawas di tempatnya masing-masing. Selain dibekali dengan pelatihan mereka juga kami bekali dengan pengenal sebagai satgas internal. Mereka berhak menutup pintu tempat usahanya jika sudah melebihi kapasitas, dan jika ada kerumunan mereka juga berhak segera mengantisipasinya,” jelas Bupati Ade Yasin.(TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KAB.BGOR)

 

Red

Tags: ASNBerlakuBupatiDanDiHariJabar Relasipublik.comKerjaKontrolMeskiPertamaTetapWFHWFO
ShareTweetSend
Previous Post

Bima Arya : Dalam Menyelaraskan Kebijakan Bersama Kepala Daerah Sepakati Mencegah Lonjakan Covid-19 Pasca Lebaran

Next Post

Pasca Libur Hari Raya Idul Fitri Bupati Bogor Ingin ASN Lebih Disiplin dan Fokus Tingkatkan Pemulihan Ekonomi dan Kendalikan Covid-19 Kabupaten Bogor

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Jawa Barat

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK