JABAR RELASI PUBLIK.COM RUMPIN – BOGOR
DPC. PWRI BOGOR, Mendapat kehormatan untuk bertandang ke Pusdiklat Bela Negara pada, Jumat (3/7/202). Pukul 14:45 WIB
Ketua DPC PWRI Bogor Rohmat Selamat., SH.,M.Kn yang didampingi anggota DPC PWRI Bogor serta Host dari media streaming Broacasting 0newsTv digital bung A.Hidayat akrab dalam sapanya
Kendatinya. Rohmat Selamat., SH.,M.K.n diterima langsung saat tiba di Pusdiklat Bela Negara yang bertempat di Rumpin Kabupaten Bogor, bersama. Mayor. Cba. Sri Hartono, hal ini menuai sejumlah perbincangan dialog seputar program kerja pada Lembaga Institusi Bela Negara tersebut.
Dialog santai dalam beberapa hal, berkaitan program cinta tanah air. Mayor. Cba. Sri Hantono. Yang juga menjabat sebagai Dandema di Pusdiklat Bela Negara mengatakan. ”Bahwa dipusdiklat Bela Negara merupakan tempat pendidikan untuk menciptakan karakter karakter anak – anak bangsa yang mencintai negaranya dan bahwa di pusdiklat Bela Negara ini adalah memberikan pembekalan materi – materi pelatihan non militer, “kata Sri Hartono
”Mayor. Cba. Sri Hartono pun menjelaskan Pusdiklat Bela Negara ini adalah tempat mendidik anak – anak bangsa untuk memahami cinta akan negara, lebih mendalam dengan memberikan pendidikan nilai – nilai moral, agama, dan disiplin serta menanamkan jiwa patriotisme kepada siswa – siswa nya yang menjalankan pendidikan pada Pusdiklat Bela Negara, “tegas Dia
Diketahui bersama masyarakat Indonesia bahwa Pusdiklat Bela Negara, bukanlah tempat pendotrinasi yang bersifat militeristik, pada Pusdiklat Bela Negara ini siswa – siswi yang mengikuti program pelatihan akan lebih banyak mendapatkan pendidikan umum juga, hanya saja lebih banyak menyajikan kurikulum pendidikan lebih ke arah mencintai Bangsa dan Negara.
Dapat diketahui. Pusdiklat Bela Negara merupakan sebuah Lembaga Institusi Megara dibawah Kementrian Pertahanan Republik Indonesia ini juga membuat standar bagi masyarakat Indonesia yang berkeinginan mengikuti program pendidikan pada. Bela Negara tersebut, berangkat sejak di jenjang usia pendidikan PAUD, SD, SMP, SLA maupun Universitas serta akademisi, bahkan juga terbuka untuk kalangan dari berbagai profesi, baik dari pegawai negeri sipil, pengusaha, LSM dan Ormas. Serta kalangan pelaku usaha hingga pejabat negara pun dapat mendaftarkan diri sebagai siswa – siswi di Pusdiklat Bela Negara.
Pada pertemuan tersebut yang berlansung pukul : 14.45 WIB dipusdiklat Bela Negara, hingga pukul : 17.45 WIB. Ada sisi yang menarik jajaran pengurus dalam. DPC PWRI Bogor, diberikan sebuah kehormatan oleh pihak petugas jaga untuk mengikuti upacara penurunan bendera sangsaka Merah Putih yang setiap harinya selalu bergulir menjelang petang penurunan Bendera Merah Putih. Hal ini dilakukan dan juga setiap hari menjelang pagi hari upacara penaikan Bendera Merah Putih ini juga dilakukan di Pusdiklat Bela Negara.
Dalam interaksi dialog ketua DPC PWRI Bogor, Rohmat Selamat., SH., M.K.n berserta anggota yang mendapinginya, Ia juga melakukan dialog ringan yang dikemas melalui program streaming podcast oleh media 0newsTv.net yang dipandu oleh Host Bung A. Hidayat, meliputi dalam membahas berpincangan sinergitas antara Lembaga Pusdiklat Bela Negara dan Lembaga PWRI. Pada bidang pendalaman arti sebuah cinta terhadap Bangsa dan Negara.
Hadir pula tamu kehormatan saat kunjungan rombongan DPC PWRI Bogor, sebagai sosok tokoh pergerakan aktivis 98. ”Bung Jojo, sebagai eksponen aktivis 98 tokoh pergerakan akrab disapa Bung Jojo, memberikan apresiasi yang besar atas kehadiran Pusdiklat Bela Negara di wilayah Rumpin Kabupaten Bogor.
Jojo mengatakan sudah seharusnya masyarakat wilayah Rumpin khususnya dan masyarakat Kabupaten Bogor pada umumunya serta masyarakat Indonesia harus bangga dengan berdirinya lembaga pendidikan karakter generasi bangsa ini dibawah Pusdiklat Bela Negara.
Hal tersebut menjadi kebanggaan bagi kita sebagai masyarakat Indonesia bahwa sebuah bangsa akan menjadi besar ketika karakter – karakter generasinya dibekali pembekalan cinta akan negara ini dan ada di kampus Pusdiklat Bela Negar, “ucap Dia
Hal senada Mayor Cba Sri Hartono pun berpesan kepada awak media yang hadir agar menjadi bagian dalam. Bela Negara melalui profesi jurnalisnya, melalui karya jurnalisnya.
tentunya dalam nuansa pertemuan tersebut selalu mengutamakan Prokes dan 5M, “tambahnya dikatakan Mayor Hartono
Kendati demikian kita telah menjadi bagian dari orang – orang yang berjuang membela negara, tidak hanya rekan – rekan jurnalis saja, namun juga dari berbagai kalangan profesi lainnya. Dari segala lintas suku dan agama pun juga dapat berjuang dalam mencintai bangsa yang besar ini, “tutup Dia menambahkan. Bela Negara. NKRI Harga Mati.
(Red)
Editor : WMyuda
Discussion about this post