BANDUNG | JABAR RELASI PUBLIK.COM 05 NOVEMBER 2021 PAHLAWAN Pada zaman sekarang ini bukan lagi pahlawan seperti pada zaman Revolusi, yang berjuang dengan memikul senjata.
Tapi para pahlawan di zaman milinial ini adalah berbagai manusia yang mampu berjuang dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing dengan tulus dan ikhlas, tanpa pamrih.
Mulai dari hal yang paling kecil, minimal bisa tertib untuk diri sendiri, taat kepada hukum dan pemerintahan, serta mampu menciptakan kesejukan dan kedamaian tanpa membuat rusuh dan gaduh.
Mampu menghidupi dan menafkahi keluarga dengan baik, harus mampu juga gotong-royong bekerjasama berkontribusi dengan berkarya nyata untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan sekitarnya, dan yg paling utama adalah yang mampu berkontribusi dan berkarya nyata untuk kepentingan bangsa negara dan agama.
Tanpa harus mengedepankan pangkat dan jabatan, sehingga dengan demikian setiap orang bisa menjadi pahlawan, yang penting bisa bermanfaat, berbuat berkarya nyata bagi diri dan lingkunganya, dengan kata lain
yang ahli pertanian bisa bermanfaat untuk para petani, yang ahli perikanan bisa bermanfaat bagi para nelayan, dan yang ahli ekonomi bisa bermanfaat bagi para pengusaha dan pedagang, serta yang ahli IT bisa bermanfaat untuk kepentingan teknologi dan Industri.
Selian itu yang ahli politik tidak senantiasa membuat rusuh dan gaduh, yang ahli agama tidak saling menghujat dan menjelekkan, para birokrat dan pengusaha, serta yang diberi amanah keuangan tidak jadi serakah terjebak dalam korupsi dan manipulasi, demikian juga para aparatur pemerintah bisa menjadi pelayan masyarakat bukan malah jadi penguasa yang bermental arogan, serta dan lain sebagainya
Sebagimana kata pepatah sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mampu bermanfaat bagi sesama dan llingkungannya , yang mampu berkorban dengan tulus ikhlas tanpa pamrih, ingat berkorban dengan tulus ikhlas tanpa pamrih itulah HAKEKAT PAHLAWAN
Pada zaman sekarang ini. Semoga kita semua bisa menjadi pahlawan-pahlawan baru, minimal bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya, syukur-syukur bisa menjadi pahlawan bagi Bangsa dan Negara dan Agama dengan berbagai Karya yang Nyata, bukan hanya sekedar Omdo (Omomg Doang) atau Nato ( Not Action Talking Only ) alias Halu.(Halusinasi)
Kalau kata orang sunda mah, sekarang mah sudah bukan zamanya lagi Pok Pek Prak, Tapi PRAK PEK POK, artinya PRAK berbuat dulu dengan Karya yang Nyata,
Maka untuk itu mulai saat ini mari kita berlomba-lomba dengan karya nyata, agar kita bisa menjadi Pahlawan yang sejati-sejatinya pahlawan di era milenial ini.
Editor. : WMayuda
Discussion about this post