JABAR RELASI PUBLIK.COM KOTA BOGOR
SEBANYAK 1.000 Pelajar perwakilan dari SMP/Mts dan SMA/sederajat terlihat antusias mengikuti vaksinasi yang dipusatkan di SMP Negeri 5 Kota Bogor, Sabtu (31/7/2021).
Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi, mulai dari screening, pemberian vaksin hingga observasi.
Ia didampingi diantaranya :
• Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi dan
• Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor, Ramlan Rustandi.
Vaksinasi yang diperuntukkan bagi anak-anak usia 12 hingga 18 tahun ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Bogor Tahun 2020.
“Niatnya ingin percepatan vaksinasi karena berpacu dengan waktu. Kota Bogor tengah menggenjot target vaksinasi, awalnya 5 ribu sampai 7 ribu per hari, diusahakan untuk mencapai 10 hingga 15 ribu per hari. Kini terus selalu mensosialisasikannya, “kata Bima Arya.
Berdasarkan data di lapangan sebut. Bima Arya, bahwa vaksin bukan saja mencegah memperburuk kondisi akibat terpapar Covid-19, tetapi juga mengurangi risiko kematian.
Hal yang lebih mendesak menurut Bima Arya adalah suplai vaksin.
Komunikasi dan koordinasi terus dilakukan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Belum lama kita mendapat vaksin sebanyak 60 ribu tapi tanggal 4 kemarin kini sudah habis lagi. Jika habis akan ditambah lagi, “ujar Bima Arya.
Kendati agar lebih meningkatkan dan mendukung capaian percepatan vaksinasi, Kota Bogor telah mempersiapkan 16 titik sentra vaksinasi serta tenaga pendukungnya meliputi :
• Mulai dari tenaga kesehatan,
• Tenaga administrator,
• Para aparatur wilayah,
• Organisasi,
• TNI,
• Polri,
• Sarananya dan yang lainnya.
“Jadi sistemnya siap, nakesnya cukup, tempatnya ada, tinggal suplai vaksinnya saja. Jika suplainya lancar, tidak putus, Ia yakin sebelum bulan Oktober Kota Bogor akan tuntas, kalau vaksinnya lancar.
Jika lebih dari oktober, maka vaksinnya tidak lancar, karena Kota Bogor sudah siap dengan sistemnya. Jadi sekarang persoalannya lebih kepada suplai vaksinnya, “tegas Bima Arya.
Sebelum meninjau vaksinasi, Bima Arya berkesempatan berdialog secara virtual dengan anak-anak di Kota Bogor dalam rangka Hari Anak Nasional Tahun 2021 Tingkat Kota Bogor. Salah satunya Alandra Rafi Farisi, siswa kelas 1 SMA.
Menurut Bima Arya, Alandra bersama yang lainnya didorong menjadi duta-duta atau relawan yang mampu menginspirasi anak-anak lain di Kota Bogor.
Khususnya di masa pandemi dengan memaksimalkan akun sosial media yang dimiliki dengan memposting hal-hal yang positif.
“Jadi, Ia ajak mereka untuk terlibat mengajak teman-temannya yang lain agar tidak takut untuk di vaksin dan vaksin itu aman, itu tugas pertama.
Tugas kedua mereka kendatinya mengajak dan mengingatkan semua agar tetap hati-hati serta tidak mengabaikan protokol kesehatan. Yang ketiga, mengajak mereka untuk melakukan sesuatu walaupun tidak tatap muka tetap produktif di masa pandemi, melakukan sesuatu dan tetap berprestasi melalui inspirasi yang lain, “papar Dia
Hal senada dikatakan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor Iceu Pujiati. Ia menambahkan , dengan fungsi dan tugasnya sebagai pelapor dan pelopor, para duta dan anggota Forum Anak Kota Bogor (Fanator) dalam Hari Jadi Anak Nasional Tingkat Kota Bogor Tahun 2020, mengedukasi, mengajak dan mengkampanyekan anak-anak Kota Bogor agar divaksin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan vaksinasi tersebut dalam rangka Hari Anak Nasional Tahun 2021 Tingkat Kota Bogor ini merupakan hasil kolaborasi Disdik dan DP3A Kota Bogor,
Khusus untuk percepatan capaian target vaksinasi rencananya akan dimulai pada Senin 2 Agustus 2021
(Red)
Editor : W Mayuda
Discussion about this post