JABAR RELASI PUBLIK.COM KOTA BOGOR
BANTUAN Penanganan Covid-19 di Kota Bogor terus mengalir. Terbaru, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor kembali menerima bantuan berupa 3 ton telur dari pemerintah pusat, yaitu Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pasien Covid-19.
Kini program bantuan ‘Kemendag Peduli’ ini diserahkan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kemendag, Didi Sumedi kepada Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya yang juga Wali Kota, kendatinya kini berlangsung di teras Balai Kota Bogor, Jumat (6/8/2021).
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional , Kemendag, Didi Sumedi dalam sambutannya mengatakan, saat ini banyak sektor yang terdampak karena pandemi.
Disamping itu, kini pemerintah kian mengambil berbagai langkah dalam penanganan pandemi ini.
Sehingga. Kementerian pun turut andil membantu dalam menanggulanginya.
Secara ekonomi kata dia, Covid-19 memberikan tantangan besar bagi seluruh masyarakat, mulai dari diantaranya :
• Pekerja yang di PHK,
• Pengusaha bekerja keras menjaga keberlangsungan bisnisnya dan lain-lain
Untuk itu, perlu ada kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menanggulanginya.
“Sehingga kendatinya kami ingin membantu agar kondisi yang sulit ini dapat dihadapi bersama, “ujar Dia
Didi menambahkan, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, kini menugaskan agar terus memantau ketersediaan pasokan kebutuhan bahan pokok dan memantau stabilitas harga, sekaligus menyalurkan bantuan ‘Kemendag Peduli’ ke 7 kota/ kabupaten secara serentak.
Diantara nya yaitu meliputi :
• Di Kabupaten Bogor,
• Kota Bogor,
• Kota Bekasi,
• Kabupaten Bekasi,
• Kota Depok,
• Kota Tangerang dan
• Kota Tangerang Selatan.
“Kami berharap sedikit bantuan dari donasi Kementerian Perdagangan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak. Semoga kita mampu melewati ujian ini, “harap Dia
Sementara, Bima Arya mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Bogor sudah banyak berikhtiar untuk menekan laju kasus kurva Covid-19, di tengah kondisi yang sulit seperti ini
Ia pun kini menjelaskan, ada dua elemen yang saat ini digerakkan untuk membantu warga yang terdampak meliputi :
• Pertama, memiliki tabungan dan
• Kedua, masih mendapatkan gaji, “tambah Bima Arya
“Sejak PPKM kita dorong dua elemen ini. Untuk warga berbagi kita siapkan di Posko Logistik Darurat. Sudah ada 17 paket yang telah didistribusikan kepada yang membutuhkan dan berasal dari banyak pihak, ” ujar Dia
Kedua, yang masih mendapatkan gaji, yaitu ASN melalui program ‘ASN Peduli’. ASN menghimpun dana secara sukarela dan alokasinya untuk berbelanja di warung tradisional di wilayah.
Kemudian disalurkan ke warga sekitar yang membutuhkan.
“Modal kita itu solidaritas, karena roda ekonomi harus berputar, saat ini dropnya sampai 80 persen, mulai dari hotel restoran sampai tukang gado-gado, “sebut Bima Arya.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Kemendag atas bantuannya.”
Bantuan tersebut akan langsung disalurkan kepada nakes dan pasien Covid-19 di Kota Bogor.
“Semoga kini kolaborasi terus berlanjut, “harap Dia
(Red)
Editor : WMayuda
Discussion about this post