• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Jabar
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Jabar
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Kisah Pemuda Wajah Penuh Tato Tekadnya Ingin Hijrah Dan Berdakwah

16 Januari 2021
in Berita Utama, Daerah, Nasional, Pendidikan, Terbaru
Kisah Pemuda Wajah Penuh Tato Tekadnya  Ingin Hijrah  Dan Berdakwah

JABAR RELASI PUBLIK.COM || SOSOK Ahmad Nur Kusuma Yuda (21) menuai perhatian Banyak Orang, karena memiliki wajah penuh Tato sekujur Tubuhnya. Pemuda tersebut  Kini Memutuskan Hijrah dan ingin berdakwah hingga ke ujung timur

Berita Lainnya

Gubernur Mahyeldi, Orang Minang Itu Memiliki Semangat Menjaga Persatuan Indonesia

Dinas PUPR Kabupaten Bogor Melalui Darma Wanita Persatuan Jalin Lebih Dekat

PANTAS, Ratusan UMKM di Kota Bogor Dilatih Naik Kelas

Kisah Yuda viral usai diunggah akun TikTok @terdalam. Saat ditelusuri detikcom, Yuda kini Sehari-hari tinggal dan membantu di Masjid Jami Al-Istiqomah. Kendati kata-katanya Terdengar Nan lembut. Yuda mengawali kisahnya kini Bercerita saat masa kecilnya yang dekat dengan Kehidupan pesantren. Dia mengaku sudah Menjadi santri sejak taman kanak-kanak.

“Benar Ia. Pernah pesantren di Klaten, Kemudian Terjadi gempa di sana, lalu pindah ke Tangerang, kemudian di Bogor 6 tahun, “Kemudian ketika lulus SD pindah ke pesantren Dakwah di Salatiga. ”Pungkasnya.

Saat di Salatiga, kini jiwa remajanya mulai Bergejolak dan dia memutuskan kabur dari Pesantren. Kala itu, ayahnya sempat Mengembalikan Yuda ke pesantren di Salatiga Tersebut, namun karena tidak kuat dia Memutuskan untuk memilih hidup di jalanan.

“Kabur ke jalan ikut ngamen kemudian rantau Ke Jakarta, sampai ke Papua juga. Bisa sampai Ke Papua kendatinya kerja di kapal. Jadi ke Papua Dua kali, yang kedua itu main ke sana Karena Sudah tahu caranya. ”Cerita Yuda.

Tato pertamanya, kata Yuda, dimiliki sejak dia Lulus SD. Tato itu berupa gambar tetesan air Mata di dekat mata kanan dan kirinya.

“Tato di muka penuh ini maksudnya bio Mekanik. Tato yang air mata ini dibuat, pas lulus SD, katanya biar nggak sering nangis. ”Ucapnya.

Sejak saat itu lah, Yuda mulai memenuhi Tubuhnya dengan seni rajah tubuh tersebut. Tato Berikutnya ada karakter Joker hingga Bunda Maria.

“Saya suka gambarnya. Yang Bunda Maria Tersebut tato  saat di Bali, di belakang in juga i Ada tato Dajjal. ”Ujarnya.

Yuda pun mengaku memiliki panggilan untuk Hijrah saat Ramadhan tahun lalu. Kala itu, dia Mengaku merasa bosan karena tidak ada Perubahan dalam hidupnya.

“Bosan aja di jalan lihat teman meninggal, Meninggalnya lumayan parah juga. Banyak Kejadian, sering berantem, hidupnya tidak Bermanfaat bagi saya. Saya renungin dan Telepon om saya, saya mau hijrah kembali ke Jalan yang benar, walau keluarga belum Menerima semua tapi saya tetap berusaha. ”Terang Yuda.

“Kita juga ingin punya keluarga, pekerjaan dan Membahagiakan orang tua, saya ingin hijrah.  “Mintanya.

Yuda pun akhirnya memutuskan pergi ke Semarang karena ada ayah dan keluarganya. Dia Pun mengaku prosesnya hijrah tak mudah Dan Kadang merasa tersakiti dengan cibiran Orang Lain. Namun, tekadnya sudah mantap Sehingga Dia pun bertahan.

“Dulu ada omongan padanya, ngapain ke Masjid, percuma salatnya tidak sah. ” Ucap Orang lain padanya. Pernah ke Masjid kan Mendung, ah kamu bikin mendung aja dan bikin Hujan !  “Sindiran padanya. Dalam hatinya Merontak, mau salat lagi aja,  apalagi salat Jumat ujiannya begini dan diginiin. “Ucap Nalurinya. Saya tahu hidup ini penuh ujian dan Rintangan, saya pendam aja. ”Ujarnya.

Yuda berusaha tidak menggubris cibiran orang Lain karena yakin ibadahnya adalah urusannya Dengan Allah. Saat ini pun dia mengaku belum Terpikir untuk menghapus tato di sekujur Tubuhnya. Dilansir dari Detik.com

“Belum (belum berniat hapus tato), mereka Saksi masa jahiliyah saya. ”Katanya.

Yuda pun kini memilih fokus memperdalam ilmu Agamanya. Mengulang hafalan Al-Qur’an yang Dahulu sudah 24 juz. Dia pun bermimpi untuk Berdakwah di wilayah Indonesia yang jauh.

“Ingin dakwah di Indonesia jauh seperti Papua Atau NTT. Habis Lebaran tahun ini saya keluar Sudah dalam 4 (Empat) bulan (berdakwah). Sekarang ini, sambil memperbaiki bacaan Alquran saya dulu, mengulang hafalan yang Sudah 24 Juz. ”Tutup pemuda yang kini punya Nama baru Sa’ad Al-Maliki, pemberian seorang Ulama di Jawa Barat tersebut.

Editor        : WMyuda
Link           : https://jabar.relasipublik.com

Tags: Hijrah Dan BerdakwahJabar RelasipublikKisah PemudaTekadnya InginWajah Penuh Tato
ShareTweetSend
Previous Post

Forum Bursa Kerja Khusus (F-BKK Kab. Bogor) Gandeng Asosisasi Tenaga Ahli Kontruksi Indonesia ( BPN Aptakindo) Untuk meningkatkan SDM di bidang Kontruksi

Next Post

Kabar Duka Datang Pendakwah Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber Seorang Guru Dan Dai Wafat

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Jawa Barat

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK