JABAR RELASI PUBLIK.COM BOGOR — INDONESIA Memperingati kemerdekaan yang ke-76, tahun ini. Meski di tengah keterbatasan karena pandemik COVID-19, kemerdekaan selayaknya juga digunakan untuk mengenang para pejuang kemerdekaan yang ikut berjuang demi negeri ini.
Tak semua tokoh pejuang terkenal dan masuk daftar “Pahlawan Nasional”. Beberapa dari mereka bahkan tanpa gelar.
Demikian dikatakan R. Andi Suwandi Sy anak dari seorang pejuang kemerdekaan. Ayahnya, R.HM. Syamsudin, merupakan salah seorang tokoh pejuang kemerdekaan.
“Pada masa perjuangan, dulu ayah saya sering menceritakan dimana pada masa itu berjuang dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, tidak mudah untuk meraihnya. Waktu itu, ayah saya di pasukan Siliwangi, selain ikut berperang juga melakukan pengawalan terhadap Presiden Soekarno, “kata R. Andi Suwandi Sy, Selasa, (17/8/2021).
Selain tak bergelar pahlawan nasional, lanjutnya, beberapa tokoh pejuang bahkan tak banyak dikisahkan. Meski demikian, bangsa ini tidak boleh menafikkan peran mereka.
“Tanpa atau dengan gelar, perjuangan mereka dalam memerdekakan Indonesia tetap harus diapresiasi dan diteladani, “ujar Andy Djava panggilan akrabnya.
Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, jasa-jasa para pejuang kemerdekaan menjadi poin penting yang tak boleh dilupakan begitu Saja. Menurutnya, peran mereka (pejuang-red), bagi bangsa ini amatlah besar.
“Presiden Indonesia pertama, Ir Soekarno pernah menyebutkan istilah Jas Merah: ‘jangan sekali-kali melupakan sejarah’ untuk memberikan penghargaan tertinggi kepada mereka para pejuang kemerdekaan, “pungkas Dia
(Red)
Editor. : WMyuda
Discussion about this post