KOTA BOGOR –‐ JABAR RELASI PUBLIK.COM
PASANGGIRI Mojang Jajaka (Moka) Kota Bogor 2021 sudah memasuki tahap seleksi semifinalis. Dari 97 peserta yang telah lolos verifikasi, akan dijaring menjadi 30 orang finalis. Wali Kota Bogor Bima Arya tampak hadir di sela-sela proses tersebut dan memberikan pesan serta motivasi kepada para peserta di Taman Ekspresi, Senin (27/9/2021).
Bima Arya menekankan, para duta Kota Bogor ini jangan sekedar jadi pemanis atau penerima tamu di berbagai acara pemerintah saja. Lebih dari itu, harus bisa mengambil peran dan berkontribusi dalam pembangunan di Kota Bogor melalui gagasan dan aksi nyata.
“Kini Ia selalu ingatkan ke semua, ke Disparbud dan juga Moka. Ia paling tidak mau kalau kalian semua diseleksi, dipilih, hanya untuk jadi pagar bagus atau pagar ayu, buat apa? Hanya untuk jadi pemanis, hanya untuk jadi pelengkap, hanya untuk jadi bagian di berbagai acara. Buat apa diseleksi? Buat apa dipilih?, ”ungkap Bima Arya.
“Bima menegaskan, Pemerintah Kota Bogor butuh kalangan anak muda yang berkarakter.”
“Meski Ia tadi titip kepada Disparbud, untuk menyeleksi jajaka dan mojang yang punya karakter atau berpotensi menjadi anak muda yang berkarakter. Punya prinsip, punya passion, punya semangat untuk berkembang, ”ujar Bima.
“Meskipun, Moka ini hanyalah entry point, stepping stone, hanyalah babak awal, bukan akhir dari segalanya. Ini awal dari perjalanan kalian semua untuk menjadi kalangan anak muda berkarakter. Insya Allah pada saatnya nanti Bogor di tangan kalian, Indonesia di tangan kalian. Jadi, bukan soal mencari pagar bagus, ini adalah talent scouting untuk mencari berbagai anak muda yang berkarakter, ”tambah dia
Setelah karakter, lanjut Bima, nomor dua adalah penampilan. “Tentu kita cari yang charming, yang someah, yang menarik, yang simpatik, atau kalau bisa yang kharismatik. Public speaking-nya bagus, postur-nya bagus, confidence. Badan proporsional memang oke, tapi Ia percaya bahwa yang namanya fisik bisa dibentuk, tetapi karakter lebih sulit, ”kata Bima.
Bima Arya juga ingin ajang Moka bukan saja menjadi bagian dari kampanye Kota Bogor untuk mempromosikan destinasi wisata dan kebudayaan Kota Bogor, tetapi Moka adalah kawah candradimuka untuk kalangan anak muda yang akan membangun Kota Bogor dan memimpin Kota Bogor ke depan.
“Kendati Ia sudah pelajari CV kalian semua. Ada yang punya pengalaman jadi presenter, ada yang pernah juga menjadi duta pariwisata pertanian, ada yang bisa kesenian, ada yang bisa berbahasa inggris, itu modal kalian semua. Itu semua baru awal untuk kemudian berkembang di sini, ”imbuh dia
“Meski ada destinasi wisata yang akan kita kembangkan, dalam berbagai program yaitu kebudayaan, pendidikan, kepemudaan yang menjadi unggulan ke depan. Dan Ia kian menaruh harapan kepada kalian semua. Nanti pada saatnya Ia akan senang sekali untuk berbicara dengan semua finalis, berbagai hal yang lebih detail, lebih teknis terkait dengan character building, leadership, gagasan, inovasi dan kreatifitas, ”pungkas dia
Editor : WMyuda
Discussion about this post