JABAR RELASI PUBLIK.COM KABUPATEN BOGOR — LEUWILIANG ADE YASIN Instruksikan seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) agar melayani masyarakat dengan hati.
Hal tersebut dikatakannya saat meresmikan gedung rawat inap RSUD Leuwiliang, Rabu (25/8/2021).
“Ade pun mengungkapkan, dapat bocoran dari salah satu pasien, yang bilang Alhamdulillah RSUD Leuwiliang bagus dan pelayanannya juga baik.”
Hadir pula dalam peresmian tersebut, diantaranya meliputi :
• Wakil Ketua dan
• Ketua Komisi III DPRD,
• Kepala Cabang BJB Cibinong,
• Ketua PMI Kabupaten Bogor,
• Direktur RSUD Ciawi,
• Cileungsi,
• Cibinong, dan
• Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Ade Yasin pun mengatakan, Ia turut bangga atas selesainya gedung rawat ini. Ini adalah komitmen Pemkab Bogor terhadap program Pancakarsa yaitu Bogor Sehat, yang niatnya semata-mata agar masyarakat terlayani dengan baik. Pemkab Bogor juga terus berupaya meningkatkan kapasitas tidak hanya dari aspek infrastruktur saja, melainkan seluruh aspek yang dapat menunjang kinerja pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
“Kendatinya ini adalah bentuk komitmen kami terhadap pelayanan kesehatan, kami ingin semua masyarakat terlayani dengan baik. Makanya Ia selalu tekankan kepada Direktur RSUD agar melayani dengan hati, ”ucap Ade.
Ade menambahkan, kalau sekadar melayani, semua orang mungkin bisa, tetapi melayani dengan hati itu berbeda. Ia kira melayani dengan hati itu tidak sulit, tinggal bagaimana kita menerapkan senyum dengan baik, melayani dengan ramah dengan baik, sehingga bisa mempercepat pemulihan masyarakat yang sakit.
“Ketika melayani masyarakat, kita juga harus selalu evaluasi dan memperbaiki diri. Harus banyak koordinasi dengan para dokter, perawat, dan petugas lainnya. Setiap minggu harus dievaluasi agar dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi, ”terang Ade.
Bupati pun mengungkapkan, dia melihat vaksinasi sudah rutin dilaksanakan, masyarakat juga cukup antusias. Sedikit masukan kepada RSUD Leuwiliang, agar antrian vaksinasi yang panjang dikasih tenda.
Khawatir masyarakat kepanasan terus pusing, yang ada nanti jatuh sakit, dan tidak bisa divaksin. Hal-hal kecil seperti ini juga harus kita perhatikan agar masyarakat merasa terlayani dengan baik.
Senada, Direktur RSUD Leuwiliang, Hesti Iswandari menjelaskan, RSUD Leuwiliang dibangun untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah barat. Semangat kebersamaan terbangun dari seluruh insan yang ada didalamnya.
Mulai dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, dan penunjang lain seperti sekuriti sampai kepada cleaning service. Sejak tahun 2018 sampai saat ini RSUD Leuwiliang memiliki klasifikasi sebagai Rumah Sakit Kelas Umum B dengan predikat paripurna.
“Sesuai dengan motto kami, melayani dengan hati bertindak dengan logika, serta nilai budaya kerja “PRAYOGA” yaitu Profesional, Responsif, Aktual, Yakin, Orientasi, Gigih, serta Amanah, dalam menjawab tantangan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat, ”tandas Hesti.
Kendatinya. Hesti menambahkan, memang masih ada kekurangan dan keluhan dari masyarakat, yang akan terus kami perbaiki, diantaranya dengan penambahan gedung rawat inap ini.
Kendati sebab nya kami mengucap terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemkab Bogor yang senantiasa mendukung kami dalam pembangunan gedung rawat inap.
(Red)
Editor. : WMayuda
Discussion about this post