PAMIJAHAN — JABAR RELASI PUBLIK.COM
KEGIATAN MUSREMBANG Yang berlangsung di Aula Kecamatan Pamijahan membahas
perencanaan pembangunan masa depan kabupaten bogor melalui Pancakarsa dalam rangka mewujudkan kabupaten termaju, nyaman dan berkeadaban, Rabu (26/1/2022)
Perencanaan saat ini dipersiapkan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 yang merupakan dokumen perencanaan tahun akhir serta bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 – 2023
Diantaranya sebagaimana ditetapkan oleh Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2019 tentang RPJMD dengan :
• Pagu Indikatif Kecamatan Pamijahan sebesar Rp 322.711.101.000,-
• Alokasi Kewenangan sebesar Rp.17.711.101.000,- dan
• Bankeu SAMISADE Rp 15.000.000.000,-
Berbagai usulan rencana kegiatan tentunya menyerap sebagai penunjang pembangunan Desa/Kelurahan.
Dalam prioritas pembangunan tentunya mengarah pada peningkatan kwalitas dan aksebilitas pendidikan, kesehatan masyarakat serta daya saing perekonomian daerah dan pelayanan publik.
Pemerataan pembangunan yang berkelanjutan dapat meningkatkan ketertiban dan kenyamanan masyarakat berdasarkan aspek dan berbagai nilai keagamaan yang berkeadaban.
Selain itu isu strategis yang terjadi di wilayah kecamatan pamijahan yaitu adanya pelebaran akses jalan menuju wisata (GSE) pembangunan rest area di Desa Gunung sari dan Gunung Bunder II, dan pembangunan Gelanggan Olahraga Masyarakat (GOM), serta pengembangan desa wisata dan olahraga wisata (Sport and Tourisme), berikut penanganan pasca Covid19 serta gedung puskesmas cibening.
Saat dikonfirmasi Camat Pamijahan Drs. Imam Mahmudi, M.Si, “menyampaikan pada Musrenbang tersebut dibahas berbagai masukan program pembangunan yang disampaikan oleh desa-desa yang sebelumnya telah melaksanakan musrenbang di desanya masing-masing”
Selain itu usulan tersebut dimasukan melalui mekanisme penginputan Musdes yang sebelumnya melalui Pra Musrenbang dan masuk ke Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) serta di buat skala prioritas,
Permasalah yang sedang dihadapi di wilayah pamijahan adalah akses jalan di kecamatan pamijahan masih sempit sehingga seringkali menimbulkan kemacetan dan cukup riskan apabila mobil saling berpapasan, serta jalan yang rusak cukup membahayakan,
“Selanjutnya untuk skala prioritas pada tahun 2022 sekarang ini yaitu menuju pengaspalan jalan di wilayah ruas jalan cikuluwung yang terletak di Desa Cibitung Wetan, dan saat ini memprihatinkan, “ungkap dia
Sementara dia mengatakan, masih belum tersedianya sarana olah raga masyarakat yang cukup besar, dan masih banyak obyek wisata baik wisata alam maupun budaya yang belum terkelola dengan baik, begitu juga belum memadainya sarana kesehatan yang ada di wilayah kecamatan pamijahan, “katanya
Pasalnya pancakarsa program Samisade (Satu Miliyar Satu Desa) dialokasikan khusus untuk pemerintah desa melalui jalur bantuan keuangan untuk desa maksimal satu miliyar perdesa dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan usulan tersebut masuk ke katagori transfer
Masih ditempat yang sama kini Camat pun berharap, “semoga kegiatan ini berlangsung dengan lancar, prokes pun menjadi prioritas utama, begitu juga mampu menampung seluruh usulan-usulan yang diajukan guna meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar untuk kesejahteraan masyarakat, serta terealisasi di kecamatan pamijahan, “sebut nya
Tutut hadir pada acara Musrembang ini Kepala Bapeda Kabupaten Bogor, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Danramil, Kapolsek, dan Kepala UPT, para Kades Se-Kecamatan Pamijahan, Disdukcapil, MUI, PUPR, TKSK, BPD, Karangtaruna, dan DP3AP2KB.
Reporter : Wawan Gunawan
Editor : Wendi Mayuda
Discussion about this post