JABAR RELASI PUBLIK.COM || KABUPATEN BOGOR | LEUWISADENG – PELAKSANAAN Musyawarah Perencanaa Pembangunan (MUSREMBANG). Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Kabupaten Bogor, di Kecamatan Leuwisadeng dalam materi “Untuk Perencanaan Tahun 2022” Pada Tema “Membangun Masa Depan Kabupaten Bogor Dengan Pancakarsa Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi”
Acara yang digelar di Aula Kecamatan Leuwisadeng, kini dilakukan secara virtual Melalui zoom meeting, pada hari Kamis (4/2)
Percepatan pemulihan ekonomi, dalam program Tersebut menitik beratkan pada agro bisnis Yang Mana kegiatan tersebut akan dijadikan sebagai Sentral pasar rakyat, yang berperan untuk Memulihkan ekonomi masyarakat
Pasar yang berada di Kampung Kosol RT 07, RW 04 Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng Direncanakan akan menjadi sebagai terminal Agro bisnis. “Insyaallah pasar rakyat yang Berada di wilayah leuwisadeng, kita ajukan Sebagai kegiatan terminal agro bisnis, disana Akan dikemas tata dan cara nya sehingga akan Menjadi nilai jual yang lebih mahal, sebelum Nya sudah pernah terlaksana pasar tersebut Tapi, Sifatnya pada gudangnya saja masing-Masing. Selanjutnya nanti kita akan arahkan Pada mereka. “Tutur Camat Leuwisadeng.
Kegiatan virtual yang dihadiri diantara nya :
– Drs. Rudy Mulyana, M.Si
– Kapolsek Leuwiliang
– Koramil
– Para Kepala Desa
– Unit Pelaksana Teknis (UPT) Leuwisadeng
– Perangkat Kecamatan Leuwisadeng
– Dan Legislatif pun juga hadir sebenar nya
Tapi sifatnya hanya memantau, mengingat Ruangan Aula Kecamatan Leuwisadeng Terbatas luas nya. Jadi yang hadir di batasi Sekitar 25 Orang saja. Sesuai kapasitas prokes Agar tidak kerumunan dan yang lain hanya Mengikuti melalui zoom meeting melalui Aplikasi nya masing-masing. “Papar Rudy Mulyana
Kendati nya. Ia juga mejelaskan, kini Kecamatan Leuwisadeng mendapat pagu indikatif sebesar 13 Milyar, lanjut nya usulan yang sudah masuk Pada Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Kian baru 18 Milyar, sementara yang Belum dapat ke input 18 Milyar.
“Pada prinsipnya kebutuhan pengajuan Kecamatan Leuwisadeng itu kisaran 34 Milyar Maka masih ada sekitar 20 Milyar yang Memang tidak teranggarkan, mungkin itu di situ Berlaku skala prioritas. “Tambahnya
Sebelum nya memang usulan-usulan tersebut Kita rekap dalam musrembang desa, sehingga Disanalah menjadi nilai skala prioritas Kecamatan, dan Ia pun berharap agar apa yang Di inginkan segalanya menjadi prioritas dan Bisa terpenuhi pada anggaran tersebut, yang Real menjadi pusat kebutuhan masyarakat Secara umum. “Tutup nya. (*/WMyuda)
Editor : WMyuda
Link : https://jabar.relasipublik.com
Discussion about this post