• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Jabar
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Jabar
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Pastikan Tidak Ada Pembelian Jumlah Besar dan Penimbunan Minyak Goreng

17 Maret 2022
in Berita Utama, Ekonomi, Kota Bogor, Pemerintah, Peristiwa, Terbaru
Pastikan Tidak Ada Pembelian Jumlah Besar dan Penimbunan Minyak Goreng

KOTA BOGOR — JABAR RELASI PUBLIK.COM
FORKOPIMDA Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bogor untuk memantau ketersediaan minyak goreng, Rabu (16/3/2022).

Dipimpin Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, didapat hasil sidak, minyak kemasan langka namun stok minyak curah cukup banyak.

Berita Lainnya

Gubernur Mahyeldi, Orang Minang Itu Memiliki Semangat Menjaga Persatuan Indonesia

Dinas PUPR Kabupaten Bogor Melalui Darma Wanita Persatuan Jalin Lebih Dekat

PANTAS, Ratusan UMKM di Kota Bogor Dilatih Naik Kelas

“Ketersediaan minyak goreng di pasaran sangat langka, yang sulit ditemukan minyak goreng kemasan karena datangnya seminggu sekali dan hanya beberapa kardus, “kata Bima Arya.

Wali Kota mengatakan, sementara untuk stok minyak goreng curah lebih banyak, namun harganya di atas rata-rata sedikit. Pihaknya pun memastikan tidak ada panic buying dan tidak ada yang membeli berlebihan.

Penjual pun menyiasati dengan pembelian sistem paket yakni membeli minyak goreng 1 liter dan satu bungkus bihun dengan harga Rp 20 ribu.

“Kami pantau terus, masih ada persoalan di distribusinya tapi kami memastikan tidak ada panic buying, tidak ada yang menimbun dan semua sesuai aturan, “ujar dia

Di tempat yang sama, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya menurunkan 200 personel gabungan dari Polresta, Kodim dan Pemkot untuk memonitor, mengawasi distribusi minyak goreng di 11 pasar yang ada di Kota Bogor.

“Setiap hari tim akan memonitor, memastikan distribusi bisa sampai kepada pembeli sesuai aturan, tidak terjadi antrean panjang, tidak menimbulkan kericuhan, “kata dia

Ia menyampaikan, hasil pantauan di 11 pasar umumnya harga minyak goreng berada di kisaran Rp 14 sampai Rp 16 ribu per liter. Ia pun meyakinkan untuk minyak curah belum ditemukan adanya pelanggaran (minyak oplosan-red) dan di 11 pasar tidak ada panic buying.

“Stok kemasan premium langka tapi minyak curah masih tersedia dan kita akan terus memonitor sampai ke Ramadan. Tim pengawas secara persuasif dan preventif menghimbau kepada pelanggan tidak menjual terlalu mahal dan pembeli tidak membeli lebih dari dua liter,
“ujar dia

Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan sidak ke agen tiga pekan lalu bersama Dinkukmdagin Kota Bogor untuk memonitor grosir besar. Hasilnya mereka pun menerima pasokan yang terbatas. Menurutnya permasalahan ini tidak hanya di level kota tapi juga di level Nasional.

“Tugas kami dan pak wali memastikan kelangkaan ini tidak menimbulkan masalah lainnya. Karena minyak masih tersedia, “kata dia

Editor : Wendi Mayuda

Tags: #dan Penimbunan#Jumlah Besar#Minyak Goreng#PembelianTag. : #Pastikan Tidak Ada
ShareTweetSend
Previous Post

Seorang Pria, Ditemukan Meninggal Dunia Depan Teras Rumahnya, Kenapa ?

Next Post

Polsek Citeureup Ungkap Pelaku Pencurian Dengan Pemberatan

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Jawa Barat

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK