JAWA BARAT ‐-‐ JABAR RELASI PUBLIK.COM
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah secara zoom meeting, Senin (18/10/2021). Acara rakor yang dipimpin Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pada rakor ini tercatat sejumlah angka yang semakin membaik.
“Kami terus mendorong capaian vaksinasi untuk mengejar kabupaten/kota ke level 2, dan kalau melihat data harusnya sudah bisa beberapa kabupaten/kota di level satu, ”ujar Emil, sapaan akrabnya.
Kini Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Barat menunjukkan angka yang semakin membaik.
“Meski sebut saja, kasus aktif turun menjadi 0,24 persen, tingkat kesembuhan naik menjadi 97,67 persen, tingkat kematian menjadi 2,08 persen, angka RT naik menjadi 0,52 persen, BOR Rumah sakit turun menjadi 3,28 persen, tingkat kepatuhan memakai masker naik menjadi 91,00 persen dan kepatuhan jaga jarak naik menjadi 89,24 persen.”
“Tidak ada lagi kabupaten/kota di Jawa Barat yang berstatus zona resiko tinggi. Namun masih ada tiga kabupaten/kota dengan tingkat kasus aktif tertinggi yakni Kabupaten Tasikmalaya 1,05 persen, Kota Cimahi 0,86 persen dan Kabupaten Ciamis 0,69 persen,
”kata dia
Kendati Sekda menuturkan, tingkat kasus aktif di Jawa Barat tercatat sudah jauh lebih rendah dibanding angka nasional yakni 2,18 persen, tingkat kesembuhan Jawa Barat pun lebih tinggi dibanding nasional yakni 96,19 persen, begitu pula tingkat kematian Jawa Barat angkanya berada dibawah angka nasional yakni 3,38 persen.
“Kami terus berupaya menurunkan angka kematian apalagi masih ada tiga kota/kabupaten dengan tingkat kematian yang tinggi yakni Kabupaten Purwakarta 4,66 persen, Kabupaten Indramayu 4,42 persen dan Kabupaten Garut 4,38 persen, ”imbuh dia
“Pasalnya Setiawan melanjutkan, saat ini 27 kabupaten/kota di Jawa Barat beresiko rendah. 24 kabupaten/kota masih di level 3, sementara tiga kabupaten/kota lainya berada di level 2 yakni Kota Cirebon, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.”
“Kami pun mendorong percepatan vaksinasi. Kecepatan vaksin Jawa Barat per 17 Oktober rata-rata 393.974 dosis per hari, sedangkan kecepatan vaksin ideal untuk mencapai target vaksinasi selesai 31 Desember 2021 mendatang harus 614.669 vaksinasi per hari,
”imbuh dia
Senada, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Kota Bogor per hari ini sudah memasuki PPKM level 2 dari sebelumnya level 3. Ini merupakan aspirasi yang sudah lama dilakukan Pemkot Bogor mengingat tidak adil jika penilaian level berdasarkan aglomerasi.
Saat ini Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang sudah dikeluarkan dari aglomerasi, sehingga Kota Bogor bisa bergerak lebih cepat karena capaian vaksinasi.
“Meski di level 2 ini tempat bermain anak di mal sudah bisa dibuka, tolong koordinasikan dan pastikan mal siap protokol kesehatannya, kapasitas bioskop menjadi 70 persen dan anak-anak boleh masuk ke tempat wisata,
”tandas dia
Editor : WMyuda
Discussion about this post