Pengambilan Data Produktivitas Kacang Tanah Dengan Ubinan
Jabar Relasi Publik || kabupaten Bogor Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Saluyu 2 Tegal waru yang berada di Desa Tegal Waru Kecamatan Ciampea Bogor merupakan salah satu gapoktan yang menjadi pelaksana kegiatan pengembangan kacang tanah dibawah pimpinan H. Encep sebagai Ketua Gapoktan,tanaman kacang tanah rutin dibudidayakan oleh anggota Gapoktan Tegal waru, selain tanaman pangan lainnya seperti ubi kayu,padi dan jagung.
Walaupun jenis cuaca pada masa pertumbuhan kacang tanah tergolong panas dan curah hujan yang sedikit, namun dengan usaha dan kesungguhan anggota gapoktan, kegiatan budidaya kacang tanah dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dibuktikan melalui kegiatan panen dan ubinan yang dilaksanakan pada Selasa, bulan lalu. Panen dan ubinan dilaksanakan oleh ketua Gapoktan,anggota Gapoktan SALUYU 2 Tegalwaru, dan UPT Cibungbulang Reza.
Menurut Reza” Alhamdulillah sekarang ada peningkatan produktivitas yang sebelumnya 1,5ton/ha,apabila dikonversi dari gelondoongan basah 4,5 ton /ha ke kering menjadi 2 ton/ha,”katanya.
Ia pun menyampaikan keluhan dari para Petani,belum adanya Cultivator dan rumah penampung hasil panen fungsinya agar bisa menampung hasil dengan awet
Reza mengatakan” Sample ubinan dipilih berdasarkan kaidah atau teknik pengambilan sample pada metode statistika Produktivitas ubinan antara lain memilih sampel lokasi secara acak, kemudian memasang alat ubinan dengan luas 2,5m x 2,5m. Tahap selanjutnya, menghitung jumlah rumpun tanaman, memisahkan kacang tanah dengan daunnya dan menimbang berat basah kacang tanah tersebut. Data pada sampel diperoleh jumlah rumpun dengan berat basah kacang tanah 2,82 kg. Rata-rata berat basah kacang tanah adalah 2,82 kg yang dikalikan dengan 1.600 sehingga diperoleh perkiraan hasil 4,5ton/ha.Dengan hasil yang demikian, diharapkan anggota Gapoktan SALUYU 2 Tegalwaru semakin meningkat kesejahteraannya dan termotivasi untuk mengembangkan tanaman kacang tanah menjadi komoditi unggulan di Kecamatan Ciampea,”katanya.
Dan salah satu cara untuk memperoleh data produktivitas kacang tanah di wilayah Tegalwaru ciampea data hasil ubinan digunakan untuk memperkirakan potensi hasil tanaman dari suatu luasan tertentu sehingga bisa didapatkan hasil.Adapun hasil sementara ubinan adalah sebagai berikut:
Luas lahan :1Ha
Petak ubinan : 2,5 x 2,5 m
Berat ubinan :2,82Kg
Produktivitas ( Gelondong basah ) 4,5 Ton/ dan kering menjadi 2 ton/ha
Dari hasil panen tersebut didapatkan ubinan mencapai 4,5 Ton kacang tanah basah/ Ha.
Reporter : (Wawan Gunawan)
Discussion about this post