JABAR RELASI PUBLIK.COM ‐– PURWAKARTA
RAPAT BANGGAR DPRD Purwakarta dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Purwakarta, Senin Malam (29/11) yang menghadirkan 5 Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta membuat para pejabatnya nyaris frustasi.
Kefrustasian para pimpinan lembaga di eksekutif setingkat eselon II itu karena para anggota Banggar tak memberi celah sedikitpun terhadap pagu anggaran yang diajukan oleh setiap OPD yang dihadirkan lolos disetujui begitu saja.
Bahkan sen demi sen rupiah dipertanyakan alasan pangajuan anggaran untuk belanja apa saja.
Salah satu contoh, ketika rapat diawali dengan pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Bapenda, Nina Herlina meski pada rapat sebelumnya, Sekretaris TAPD menjelaskan masih terdapat defisit anggaran yang cukup besar.
Saking alotnya perdebatan antara anggota Banggar dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang tak menemukan titik temu bagaimana agar defisit anggaran menjadi zero anggaran sementara waktu telah menunjukan pukul 23.30 WIB.
Akhirnya, Ketua Banggar yang juga menjabat Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM memutuskan memberi waktu kepada Tim TAPD berunding, ”Kini ia kasih waktu break dulu kepada pak Sekda, pak Norman dan bu Kaban untuk koordinasi sampai menemukan hasil yang dimaksud, ”saran Ketua Banggar.
Selesai TAPD berunding dan Ketua TAPD yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda), H. Iyus Permana mampu menyelesaikan menjadikan yang semula rancangan anggaran tahun 2022 defisit menjadi zero defisit.
Kemudian rapat dilanjut dengan membedah anggaran per-OPD. Dinas Informasi dan Komunikasi mendapat bagian pertama dibedah pagu anggaran yang diajukan item per item.
Dan, para anggota Banggar (Badan Anggaran) DPRD Kabupaten Purwakarta kian sengit dan kritis ketika anggaran yang diajukan Diskominfo ada anggaran yang tumpang tindih dan belanja barang dianggap anggota Banggar ada yang tidak rasional.
“Meski ia berharap anggaran yang diajukan bukan hanya semangat efisiensi, tapi harus juga semangat rasionalisasi, ”kata Ketua fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hidayat, S.Th.I. Statemen dari ketua fraksi PKB seperti menyulut sumbu.
Ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dedi Juhari ketika mendapat kesempatan bicara langsung mengingatkan kepala Diskominfo, Siti Ida Hamidah.
“Seizin pimpinan, seperti yang disampaikan Bupati pada pengantar nota keuangan rancangan anggaran tahun 2022 salah satunya adalah meningkatkan penyelenggaraan Good Governance sehingga terciptanya tata kelola keuangan yang bersih. Dan itu jangan hanya slogan saja, ”kata Dedi Juhari mengingatkan.
Tak ketinggalan Ketua fraksi Gerindra, Zusyef Gusmawan ikut mencecar Kepala Diskominfo, Siti Ida Hamidah sehingga Kepala Diskominfo nampak frustasi menghadapi gempuran yang tak terduga dengan mempreteli anggaran per-item, bahkan pada hal yang sepele seperti pembelian bohlam lampu.
“Apa masalahnya sehingga anggaran belanja bohlam lampu sebesar ini. Apa setiap hari harus ganti lampu?, ”sergap Zusyef.
Kadis Kominfo, Siti Ida Hamidah pun meminta waktu untuk memperbaiki kesalahan entry data dan perbaikan lainnya.
Rapat dilanjutkan dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Jaya Pranolo. Sengitnya perdebatan dengan Kepala DPMD tak kalah seru sebagaimana dengan OPD lainnya. Bahkan ketua fraksi PKB, Hidayat tidak yakin hasil rapat Banggar akan dilaksanakan oleh DPMD.
Tersisa 2 OPD yang belum memberi pemaparan, namun waktu sudah menunjukan pukul 2.30 WIB pagi.
Akhirnya, atas persetujuan anggota Banggar, Ketua Banggar yang memimpin rapat menutup rapat dan akan dilanjutkan malam ini, Selasa (30/11/2021) dengan Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) dan Dinas Lingkungan Hidup.
Rapat Banggar dihadiri Ketua, H. Ahmad Sanusi, SM., Wakil Ketua, Sri Puji Utami dan Wakil Ketua, Warseno SE dengan anggota Banggar yang hadir antara lain, Dedi Juhari (PKS), Dedi Sutardi (PKS), Hidayat, S.Th.I (PKB), Ceceng Abdul Qodir (PKB), Zusyef Gusmawan (Gerindra), Rifky Fauzi (Gerindra), Said Ali Azmi (Gerindra), Devi Mutiara (Nasdem), dan Yulian Irsyafri dari partai Golkar dan Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs.H. Suhandi, M.Si., Kabag Risdang, Ari Syamsurizal dan para Kasubag di Sekreatriat DPRD.
Humas SETWAN
Editor : Wendi Mayuda
Discussion about this post