• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Jabar
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Jabar
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Serentak Di 25 Puskesmas, 2.997 Bumil Kota Bogor Mulai Divaksin

20 Agustus 2021
in Berita Utama, Kota Bogor, Peristiwa, Terbaru
Serentak Di 25 Puskesmas, 2.997 Bumil Kota Bogor Mulai Divaksin

JABAR RELASI PUBLIK.COM KOTA BOGOR
PEMKOT Bogor memberikan vaksin kepada ibu hamil serentak di 25 puskesmas yang ada di Kota Bogor. Pemberian vaksin dimulai sejak 14 Agustus. Pelaksanaan vaksin penyuntikkan pertama bagi ibu hamil ini akan berlansung hingga 21 Agustus mendatang. Ditahap pertama, ada sebanyak 2.997 ibu hamil yang akan divaksin.

Bima Arya memantau langsung proses vaksinasi bagi para ibu hamil di Puskesmas Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal. Sesudah divaksin, Bima Arya juga membagikan sembako kepada para ibu hamil yang sudah menjalani vaksinasi.

Berita Lainnya

Gubernur Mahyeldi, Orang Minang Itu Memiliki Semangat Menjaga Persatuan Indonesia

Dinas PUPR Kabupaten Bogor Melalui Darma Wanita Persatuan Jalin Lebih Dekat

PANTAS, Ratusan UMKM di Kota Bogor Dilatih Naik Kelas

“Pagi ini Ia dampingi rombongan ibu hamil di Puskesmas Kedung Badak untuk vaksin dosis pertama. Ada yang datang sendiri, ada yang diantar oleh suami, anak, sampai mertuanya,
“kata Bima Arya.

Sambung Bima, ibu hamil harus divaksinasi untuk mengurangi risiko terpapar, karena berisiko tinggi dan berpotensi mengalami gejala berat.

“Alhamdulillah saat ini capaian vaksinasi di Kota Bogor sudah mencapai 50 persen. Insya Allah ini kita terus bergerak untuk menjangkau semua target, “tambah Bima Arya.

Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Siti Robiah Mubarokah menambahkan, ada target 19.238 ibu hamil yang akan divaksin. Sebanyak 2.997 ibu hamil akan disuntik pada bulan ini.

“Sebenarnya Kota Bogor ada 19.238 target ibu hamil yang akan disuntik. Di bulan ini 2.997 baru ibu hamil. Sementara disini di Kelurahan Kedung Badak ada 82 orang.

Untuk besok  Di Kelurahan Kedung Jaya dan Kedung Waringin ada 80 orang. Ini erentak di 25 puskesmas se-Kota Bogor, “kata Siti Robiah, saat Puskesmas Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (19/8/2021).

Lanjut Siti, bagi ibu hamil yang kandungannya berusia 14 sampai 33 minggu, tidak perlu ada rujukan khusus. Selama, ibu hamil tersebut tidak memiliki komorbid atau riwayat penyakit jantung, diabetes, atau yang perlu dikonsultasikan maka boleh divaksinasi.

“Mereka bisa langsung datang, karena sudah didata para kader di wilayah. Puskesmas sebelumnya memang sudah melakukan pendataan ibu hamil usia 14-33 minggu pada bulan Agustus ini dan dari data ada 2.997 ibu hamil bulan ini, “lanjut Siti.

(Red)
Editor.      : WMyuda

Tags: #Divaksin#Serentak2.997 BumilDi 25 PuskesmasKota BogorMulai
ShareTweetSend
Previous Post

Kasus Covid-19 Membaik, Bima Arya : Masih Banyak Warga Terpapar Ekonomi

Next Post

Bima Arya Instruksikan Camat Dan Lurah Terjun, Pastikan Masa Depan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Jawa Barat

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK