JABAR RELASI PUBLIK.COM KOTA BOGOR
BIMA ARYA Didampingi Camat Bogor Selatan, Hidayatullah berikut jajaran di wilayah dalam meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan di Sekolah Tunas Harapan, Jalan Pahlawan, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (6/8/2021).
Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan kolaborasi Yayasan Tunas Harapan dengan TNI. Tercatat, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, cakupan vaksinasi di Kota Bogor sudah mencapai 40 persen.
Bima Arya menyatakan, proses vaksinasi di Sekolah Tunas Harapan tersistem dengan baik. Ia optimis jika percepatan vaksinasi ini tersebar di Kota Bogor dan stok vaksin memadai ditargetkan Oktober bisa rampung.
“Protokol Kesehatan (Prokes) nya tertib dan bagus sekali, dari meja satu ke meja lainnya pengaturannya baik sekali, jaga jarak, sebagian besar ruangan terbuka, tenaga kesehatan yang terlibat lebih dari cukup. Jika semuanya seperti ini, lancar, Insya Allah Kota Bogor percepatan cakupan vaksinasi bisa tercapai. Jika suplai vaksin lancar, bulan Oktober kita tuntas, mungkin Kota Bogor bisa jadi yang pertama. Semoga stok vaksinnya lancar, jadi bisa rutin,
”kata Bima Arya.
Dalam kesempatan itu ia menuturkan, data lain menunjukkan pasien Covid-19 yang gejalanya memburuk atau bahkan meninggal dunia, sebagian besar belum di vaksin. Untuk itu, kepada warga Kota Bogor yang belum di vaksin Bima Arya menyampaikan agar tidak ragu lagi untuk di suntik vaksin.
Sementara, untuk mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyediakan 16 sentra vaksin bagi warga Kota Bogor. Kepada warga ia meminta untuk bersabar mengingat antusiasme warga yang cukup tinggi.
“Kalau diundang atau sudah mendapat undangan untuk vaksinasi, tolong perhatikan dan lihat jadwal vaksinasinya, utamanya jam pelaksanaannya. Jangan sampai ada penumpukkan, ”ungkap Bima Arya.
Penanggung Jawab vaksinasi Yayasan Tunas Harapan, Pdt. Arif Multi Ardania didampingi koordinator lapangan (korlap), Pdt.Yanti Rambitan menambahkan, vaksinasi pada awalnya diperuntukkan bagi siswa/siswi dan internal Yayasan Tunas Harapan, namun pada perjalanannya ditambah dengan jemaat-jemaat dari GSJA Betlehem dan masyarakat lainnya di Kota Bogor.
“Jadi selama dua hari, 5 dan 6 Agustus 2021, kita targetkan 1.000 peserta, masing-masing 500 orang. Rencananya hari Minggu (8/8/2021) besok, kita akan buka lagi untuk 200 peserta. Target dari herd immunity yang ingin dicapai adalah 70 persen, ”jelas Pdt. Arif Multi Ardania.
Ke depan sambung dia, vaksinasi di Yayasan Tunas Harapan akan dilaksanakan secara rutin pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu. Hal ini untuk mendukung percepatan proses vaksinasi dan sesuai pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor bahwa sekolah Tunas Harapan bisa dijadikan sebagai salah satu sentra vaksinasi bagi warga Kota Bogor.
Kendatinya Yayasan Tunas Harapan akan bekerjasama dengan pihak-pihak yang akan mengarahkan untuk membantu percepatan proses vaksinasi, khususnya di Kota Bogor.
“Pada prinsipnya kami siap melayani warga. Jika memang masyarakatnya bisa di vaksin, siapapun bisa masuk. Ini untuk membantu meringankan beban pemerintah dan mempercepat cakupan target vaksinasi selesai,” ujar Dia
(Red)
Editor : WMyuda
Discussion about this post