JABAR RELASI PUBLIK.COM KOTA BOGOR
DPD PARTAI Nasdem Kota Bogor menggelar vaksinasi massal di Taman Parahyangan, Cimahpar, Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (28/7/2021).
Vaksinasi massal ini menyasar sopir angkot dan waitress/pelayan restoran yang berdomisili atau bekerja di Kota Bogor sebanyak 500 orang per hari selama dua hari.
“Kami mencoba menyasar sopir angkot di Kota Bogor, karena mereka berinteraksi setiap hari dan membuka juga untuk waitress yang ber-KTP luar Kota Bogor, namun bekerja di Kota Bogor, “ujar Ketua DPD Nasdem Kota Bogor, Benninu Argoebie.
Benn sapaannya mengatakan, pihaknya menargetkan dari gelaran vaksin massal ini bisa meminimalisir ruang gerak virus Covid-19 dan agar tercapai herd immunity. Tak ayal Nasdem sudah menyediakan lima ribu vaksin dan setiap hari mengeluarkan kuota vaksin untuk 500 orang.
“Disini berlangsung dua hari dulu sampai besok, nanti akan dilanjutkan dengan vaksinasi Drive Thru dan follow Thru, kami akan datang ke rumah warga, “terang Dia
Ia menerangkan, pihaknya akan terus bergerak dan menurunkan kader penyintas Covid-19 untuk melakukan edukasi.
Edukasi tersebut kendati memberitahu warga agar tidak perlu takut divaksin, karena vaksin aman dan jangan pilih-pilih merk vaksin karena semuanya sama-sama bagus.
“Masih ada warga yang tidak mau divaksin karena terpapar hoaks kalau vaksin nanti mati, padahal mereka yang sudah disuntik vaksin lalu terpapar Covid-19, maka gejalanya akan lebih ringan, “jelas Dia
Bima Arya menuturkan, saat ini Kota Bogor berpacu dengan waktu. Kota Bogor mengejar target menuju 15 ribu warga bisa di vaksin per hari, agar bisa tuntas di September.
“Semua memang tergantung stok vaksinnya, tetapi kolaborasi dengan semua pihak termasuk partai menjadi kunci.
Ia berterima kasih dengan teman-teman Nasdem, karena kita perlu masuk ke semua jaringan. Ada jaringan yang kebal vaksin, itu harus ditembus, jaringan yang terpengaruh hoaks harus ditembus. Jadi ini konsep yang luar biasa, “imbuh Dia
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor ini melanjutkan, capaian vaksin di Kota Bogor tercatat sudah mencapai 30 persen, kecepatannya di angka tujuh atau delapan ribu. Di Jawa Barat Kota Bogor termasuk urutan empat besar.
Namun diakuinya ia tetap melakukan percepatan agar September tuntas.
“Kita akan tambah lagi sentra vaksin, kemarin baru datang 20 ribu dosis vaksin, bertahap Ia intens komunikasi dengan Kemenkes. Jadi nantinya bisa disebar di sekolah, balai kota dan lebih banyak lagi, “pungkas Dia
(Red)
Editor : W Mayuda
Discussion about this post