JABAR RELASI PUBLIK.COM ‐‐‐ CIAWI PEMKAB BOGOR Lakukan apel siaga pasukan bersama jajaran TNI/POLRI dalam rangka pengamanan Tahun Baru 2022 di sejumlah wilayah kabupaten bogor.
Apel siaga pasukan ini dipimpin langsung oleh Iwan Setiawan yang berlangsung di lapangan Masjid Amalia, Ciawi, Kamis (30/12).
Meski begitu Wakil Bupati Bogor meminta para petugas harus humanis dan tegas dalam menjalankan tugas pengamanan terhadap masyarakat.
Sebagai informasi turut hadir juga dalam kegiatan apel siaga pasukan yaitu, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621, Kapolres Bogor, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.
Selain itu Iwan Setiawan mengungkapkan, apel siaga pasukan ini dilakukan dalam rangka pengamanan Tahun Baru 2022 di sejumlah wilayah kabupaten bogor.
Apel gelar pasukan tersebut dilakukan untuk memantapkan kesiapsiagaan personil, peralatan serta seluruh aspek dalam rangka mendukung kegiatan masyarakat pada Perayaan Tahun Baru 2022.
“Kegiatan hari ini membuktikan kesiapan Kabupaten Bogor dengan Forkopimda dan jajarannya, kesiapan dalam rangka penanganan dan pengawalan menyongsong Tahun Baru 2022.”
“Alhamdulilah hari ini seluruh pasukan dari TNI, POLRI, dan seluruh stakeholder Satpol PP, BPBD, Pramuka, PMI sudah kami siapkan untuk ikut andil dalam penanganan Tahun Baru, khususnya di beberapa tempat yang memang menjadi sejumlah tempat terjadinya kerumunan, terutama wilayah selatan, juga daerah Babakan Madang dan Sentul, hal tersebut yang memang kita lihat indikasi keramaiannya disana, ”tutur dia
Iwan Setiawan menyatakan, secara keseluruhan di Kabupaten Bogor, 2.800 personil disebar ke seluruh wilayah. Pasukan ditugaskan dan dibagi rata di di tempat wisata juga di kecamatan lain, mulai dari Bogor Utara, Bogor Barat dan Bogor Timur.
Meski diketahui, kasus Covid-19 saat ini telah melandai seiring berjalannya program vaksinasi dan penerapan Prokes. Namun lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga sangat mungkin terjadi, seiring adanya kasus varian Omicron baru yang meningkat di beberapa negara.
Akhir-akhir ini masyarakat mulai abai terhadap Prokes dan cakupan vaksinasi dosis lengkap masih belum merata.
Disamping itu harus berkaca juga pada pengalaman sebelumnya, dimana pola peningkatan kasus Covid-19 cukup signifikan setiap agenda liburan, sehingga seluruh pihak tidak boleh lengah dan harus tetap waspada.
“Pengawasan kita lakukan agar tidak terjadi mobilitas di kawasan Puncak, kita sudah ada beberapa aturan melalui Ganjil-Genap namun kita tidak ada penyekatan.”
Pemkab Bogor menerapkan kebijakan penutupan yang dimulai pada pukul 18.00 WIB, tidak hanya saat Covid tetapi setiap tahun kita lakukan. Untuk pengawasan yang akan kita lakukan, dengan cara mengurangi apabila terjadi disejumlah tempat kerumunan, sesuai dengan SOP yang sudah diataur oleh Forkopimda dan sudah disampaikan kepada seluruh pasukan bagaimana mengurai itu.
“Kita harus mengedepankan sisi humanis, tidak kasar tetapi tegas terhadap masyarakat yang akan berlibur tidak kasar tetapi tegas, ”tandas dia
Wabup menegaskan, di tengah pemulihan sosial dan ekonomi sangat penting untuk menjaga masyarakat tetap sehat dan terlindungi dari varian wabah penyakit dengan Prokes dan vaksinasi. Ia memastikan Prokes pemulihan ini dapat terus berjalan dalam suasana kondusif, untuk itu perlu personil gabungan yang akan bertugas pada malam hari ini dan beberapa hari kedepan.
“Kini ia meminta agar memaksimalkan pengawasan dan sinergi dalam mengamankan Tahun Baru. Terutama di titik-titik rawan kerumunan seperti pusat perbelanjaan, pusat kuliner, tempat wisata dan lainnya yang banyak dikunjungi, ” tegas Wakil Bupati Bogor.
Wabup meminta agar pelaksanaan operasi pengamanan Tahun Baru 2022 dilakukan secara simpatik, humanis dan tegas sesuai aturan. Ia juga meminta kepada Satgas tingkat Kecamatan, tingkat desa/kelurahan, dan RT/RW untuk membantu dengan meningkatkan pemantauan, pengendalian Covid-19 saat Tahun Baru ini di wilayah masing-masing.
Atas nama Pemkab Bogor, Wabup juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran peserta gabungan yang terlibat dalam pengendalian Covid-19 dalam Perayaan Tahun Baru 2022
“Untuk itu kami menghimbau tetap laksanakan Prokes walaupun sudah landai, pemerintah tetap khawatir, jangan sampai ada klaster karena Tahun Baru. Kurangi kerumunan dan tempat hiburan yang melewati waktu juga, kurangi jumlah orang agar sesuai dengan Prokes, ”sebut dia
Editor : Wendi Mayuda
Discussion about this post