CIBINONG | JABAR RELASI PUBLIK.COM IWAN SETIAWAN Membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-43 Tingkat Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, pada Jumat (12/11/2021).
Kini Iwan Setiawan menuturkan, MTQ jadi sarana membangun generasi Qurani Kabupaten Bogor, dalam meningkatkan ketaqwaan, pemahaman terhadap berbagai nilai Qur’ani khususnya kalangan generasi muda.
Hadir pada pembukaan MTQ ke-43 ini diantaranya. Wakil Ketua DPRD, M. Romli, Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda Kabupaten Bogor, jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, serta para pimpinan pondok pesantren dan ormas islam se-Kabupaten Bogor.
Iwan menjelaskan, Musabaqoh Tilawatil Qur’an merupakan sarana untuk menumbuhkan kecintaan umat Islam khususnya generasi muda terhadap Al-Qur’an. Mulai dari membaca atau tilawah, memahami atau fahmil, menghafal atau tahfidz, mensyarah atau syarhil, menulis karya ilmiah dan menulis indah atau khat, hingga mengaktualisasikan berbagai nilai luhurnya dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadi, MTQ bukan sekedar formalitas atau rutinitas, atau sekedar menang kalah dalam seni membaca Al Qur’an. Namun sebagai syiar bagi umat Islam untuk membumikan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari, ”tandas Iwan.
Kini Iwan menambahkan, di era 4.0 yang diikuti oleh akselerasi transformasi digital akibat pandemi Covid-19, menjadikan akitivitas masyarakat beralih menjadi serba online. Di satu sisi ini baik namun di sisi lain,
“Hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kepada 25 ribu anak di 34 provinsi di awal 2021, menyatakan 79% anak tidak memiliki aturan penggunaan gawai, 35% anak menggunakan gawai 2-5 jam per hari dan sekitar 25% anak menggunakan gawai lebih dari 5 jam per hari. 52% anak menggunakan gawai untuk chatting bersama teman-temannya dan menonton youtube dan 42% untuk medsos.,
”ungkap Iwan Setiawan.
Wabup berharap kepada para pendidik, asatidz/ustadzah dan para orang tua hendaknya lebih berhati-hati dan lebih serius dalam memantau pergerakan anak-anak di dunia maya dan menggunakan gawai untuk hal yang bermanfaat misalnya untuk mempelajari Al Qur’an. Saat ini sangat banyak aplikasi Al Qur’an digital yang bisa dimanfaatkan oleh anak dan remaja.
Selanjutnya Iwan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara, LPTQ dan selamat berlomba kepada para peserta dan kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Bogor.
“Dengan mengikuti MTQ, dapat meningkatkan pemahaman dan kualitas tilawatil Qur’an, agar bermanfaat secara pribadi. Nantinya dapat mewakili Kabupaten Bogor dalam event tingkat provinsi, nasional dan internasional, ”tutur Iwan
Sementara itu, MTQ ke-43 tingkat kabupaten bogor diselenggarakan mulai tanggal 12 hingga 15 November di Kecamatan Cibinong, tema yang diusung adalah “Membangun Generasi Qur’ani Untuk Bogor Berkeadaban”. Jumlah peserta pada MTQ tahun ini sebanyak 711 orang, dengan 23 cabang perlombaan. MTQ diselenggarakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan ketat dan dilaksanakan tersebar di 11 lokasi mimbar.
Mimbar cabang MTQ yang diperlombakan yaitu, mimbar cabang tilawah dewasa dan qiraat sab’ah (pria dan wanita), mimbar cabang tilawah remaja dan tuna netra (pria dan wanita), mimbar cabang tilawah anak-anak dan murotal (putra dan putri), mimbar cabang qira’ah sab’ah murottal remaja dan dewasa (putra dan putri), mimbar cabang tahfidz 1 dan 5 juz (putra dan putri), mimbar cabang tahfidz 10 sampai 20 juz (putra dan putri), mimbar cabang 30 juz dan tafsir (putra dan putri), mimbar cabang Musabaqah Menulis Ilmiah Qur’an (MMIQ), mimbar cabang syarhil Qur’an/MSQ (putra dan putri), mimbar cabang fahmil Qur’an/MFQ (putra dan putri), mimbar cabang khat Al Qur’an /MKQ (putra dan putri).
Editor : WMayuda
Discussion about this post