JABAR RELASI PUBLIK.COM KABUPATEN BOGOR — CIBINONG IWAN Setiawan didampingi Asisten Administrasi, Kepala DPMPTSP dan Kepala DPKPP mengikuti Peresmian Pelayanan Online Single Submission (OSS) Berbasis Resiko oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual, bertempat di Ruang Rapat I Setda Kabupaten Bogor, Senin (9/8/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan segala aturan yang menghambat kemudahan berusaha akan terus kita pangkas, kita akan terus lakukan reformasi struktural.
“Kehadiran Online Single Submission (OSS) untuk memudahkan para pengusaha mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) dan menghapus calo. Segala sesuatu yang menghambat kemudahan dalam berusaha pasti akan kita pangkas, ”ujar Presiden.
Presiden menambahkan, peluncuran OSS Berbasis Resiko ini merupakan reformasi yang sangat signifikan dalam perizinan.
“Hari ini kita luncurkan Online Single Submission (OSS) Berbasis Resiko, ini merupakan reformasi yang sangat signifikan dalam perizinan. Menggunakan layanan perizinan secara online dan terintegrasi, terpadu dengan paradigma perizinan berbasis resiko. Jenis perizinan akan disesuaikan dengan tingkat resikonya, perizinan antara UMKM dan Usaha Besar tidak sama, ”sambung Dia
Lebih lanjut, Presiden berharap dengan diluncurkan sistem ini akan membuat iklim berusaha di Indonesia semakin baik.
“Ia harap dengan sistem ini iklim berusaha di Indonesia akan semakin baik. Meski Ia perintahkan kepada para Menteri dan Lembaga, serta para Gubernur, Bupati dan Walikota agar disiplin mengikuti kemudahan dalam OSS ini,
”tambah Presiden.
Sementara, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, aplikasi ini sudah mulai dicoba sejak hari Rabu kemarin dan Alhamdulillah sudah stabil.
“Aplikasi ini sudah kita coba dan stabil. Kita ada 4 jalur ruang lingkup untuk aplikasi ini, meliputi :
• Pertama aplikasi ini ruang lingkupnya untuk Kabupaten/Kota,
• Kedua aplikasi untuk ruang lingkup Provinsi.
• Ketiga aplikasi untuk ruang lingkup Kementerian dan Lembaga, yang
• Keempat aplikasi yang ada di Kementerian Investasi sebagai terminal atau pusatnya, ”kata Bahlil.
Ditemui usai mengikuti Peluncuran OSS secara virtual, Iwan Setiawan berharap kemudahan yang diberikan Pemerintah Pusat harus kita terapkan di Kabupaten Bogor.
“Mengacu pada kemudahan perizinan di pusat melalui aplikasi OSS, Ia harap kita juga di Kabupaten Bogor segala perizinan harus dipermudah dan cepat.”
“Dengan adanya sistem atau aplikasi ini akan mempermudah kerja kita, agar iklim usaha dan investasi yang tadi disinggung oleh Bapak Presiden semakin membaik ditengah situasi pandemi yang saat ini masih melanda Indonesia, ”ujar Iwan.
(Red)
Editor. : WMayuda
Discussion about this post