Jabar Relasipublik.com || Kabupaten Bogor Dalam HUT. Korps Brigade Mobil (Brimob). Polri Genap berusia 75 tahun. Pada Hari ini Sabtu (14/11/2020).
Pasukan dengan kualifikasi sebagai pasukan Khusus ini memiliki sejarah panjang dalam Pembentukannya sejak 1946 yang lalu.
Brimob memiliki andil dalam lembaran sejarah Perjuangan bangsa, baik dalam merebut Kemerdekaan maupun melawan pemberontak di Masa-masa awal berdirinya Republik Indonesia.
Dikutip dari kompas.com, Korps Brimob Polri Yang merupakan cikal bakal organisasi Bentukan Jepang mengalami beberapa kali Perubahan
Di antaranya adalah Tokubetsu Kaisatsu Tai (Polisi Khusus), Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).
Pada periode 1943-1944, perubahan itu disebut Sebagai proses kelahiran Brimob itu sendiri.
Selain itu, masa-masa pembentukan organisasi Dan barisan militer yang digerakkan oleh Pemerintah militer Jepang, sebagai bagian dari Strategi perang Asia Timur Raya.
Pemerintah militer Jepang membentuk tenaga Cadangan yang dapat digerakkan dengan cepat Dan memiliki mobilitas tinggi.Inilah yang
Kemudian melahirkan Tokubetsu Keisatsu Tai Pada April 1944.
Tokubetsu Keisatsu Tai memiliki anggota para Polisi muda yang didirikan di setiap Karisedanan Di seluruh Jawa, Madura, dan Sumatera.
Lebih lanjut, Tokubetsu Keisatsu Tai mempunyai Persenjataan yang lebih lengkap dari pada Polisi Biasa.
Para calon anggotanya pun diasramakan dan Memperoleh pendidikan serta latihan Kemiliteran Dari tentara Jepang, disebut-sebut
Pula bahwa anggota. Tokubetsu Keisatsu Tai Ialah pasukan polisi yang terlatih, memiliki Disiplin tinggi dan terorganisasi dangan rapi.
Ketika Jepang menyerah kalah kepada sekutu Dan kemudian Indonesia memproklamasikan Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Pada saat itu pula masa penggemblengan Tokubetsu Keisatsu Tai telah cukup.
Bersama-sama dengan rakyat dan berbagai Kesatuan lainnya, anggota. Tokubetsu Keisatsu Tai telah bahu-membahu dalam Mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak Jepang menyerah kepada Sekutu, maka seluruh satuan semi militer dan Militer di Indonesia dibubarkan. Satu-satunya Kesatuan yang masih boleh memegang senjata Adalah Tokubetsu Keisatsu Tai.
Hal ini lantas membuat anggota-anggota Tokubetsu Keisatsu Tai menjadi pioneer dalam Awal perebutan senjata mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Satuan ini juga yang mensponsori pembukaan Gudang-gudang senjata secara paksa. Pada Kelanjutannya, senjata-senjata itu Dibagi-bagikan Kepada mantan anggota semi Militer dan militer Serta para pejuang lainnya.
Kemudian, pada tanggal 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Tk. I. Mohammad Jasin, saat Berlangsung apel pagi yang diikuti oleh semua Anggota Polisi Istimewa dan pegawai lainnya di Markas Kesatuan Polisi Istimewa.
Jasin membacakan Teks Proklamasi dari Pasukan Polisi Istimewa yang berbunyi.
“Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam Perjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan Poelisi Sebagai Poelisi Repoeblik Indonesia”.
Polisi Istimewa adalah cikal bakal dari Berdirinya Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang pada Saat pemerintahan Jepang disebut dengan Tokubetsu Keisatsu Tai.
Setelah menyatakan Proklamasi Kepolisian, Polisi Istimewa memperbanyak dan Menyebarluaskan Teks Proklamasi tersebut Dengan cara ditempelkan di tempat-tempat Yang Ramai, dapat dibaca dan dapat dikunjungi orang.
Selain menempelkan Teks Proklamasi
Kepolisian, Polisi Istimewa juga menempelkan Teks Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia.
Tindakan selanjutnya adalah mengganti Pimpinan Polisi Istimewa dari Jepang yaitu Sidookan Takata dan Fuko Sidookan Nishimoto.
Kepemimpinan di Markas Polisi Istimewa Kemudian berada di bawah kendali Inspektur Polisi Tingkat I Mohammad Jasin.
Hingga akhirnya tepat pada 14 November 1946, Barisan Polisi Istimewa dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig) atau sekarang terkenal dengan Sebutan Brigade Mobil (Brimob).
Dilansir dari Wikipedia, berikut tujuh fakta Tentang sejarah, terbentuknya Korps Brimob
Polri.
1. Korps Baret Biru Tua
Korps Brimob adalah unit tertua di dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) karena Mengawali pembentukan kepolisian Indonesia Pada tahun 1945. Korps ini dikenal sebagai Korps Baret Biru Tua. Brimob adalah pasukan Yang tergolong Paramiliter karena ditugaskan Untuk menangani kriminalitas berintensitas Tinggi dalam jajaran kesatuan Polri.
2. Dulu Bernama Tokubetsu Keisatsutai
Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa. Kesatuan ini pada mulanya diberikan Tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang, Melindungi kepala negara, dan Mempertahankan Ibukota. Brimob turut Berjuang dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Di Bawah pimpinan Inspektur Polisi I Mohammad Yasin, Pasukan Polisi Istimewa ini ikut terlibat Dalam pertempuran 10 November 1945 melawan Tentara Sekutu.
Pasukan ini yang pertama kali mendapat Penghargaan dari Presiden pertama Republik Indonesia
3. Pembentukan Brimob
Pada 14 November 1946 Perdana Menteri Sutan Sjahrir membentuk Mobile Brigade (Mobrig) Sebagai ganti Pasukan Polisi Istimewa Berdasar Tanggal ini ditetapkan sebagai hari Jadi Korps Baret Biru. Pembentukan Mobrig ini Dimaksudkan Sjahrir sebagai perangkat politik Untuk menghadapi tekanan politik dari tentara Dan sebagai pelindung terhadap kudeta yang Melibatkan satuan-satuan militer.
4. Mulai Gunakan Nama Brimob
Pada 14 November 1961 bersamaan dengan Diterimanya Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama, satuan Mobrig berubah menjadi Korps Brigade Mobil (Korps Brimob).
Brimob sampai sekarang ini kira-kira Berkekuatan 30.000 personel, ditempatkan di Bawah kewenangan Kepolisian Daerah Masing-Masing provinsi.
5. Bentuk Sub Unit Jihandak
Pada tahun 1981 Brimob membentuk sub unit Baru yang disebut unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).
6. Dibentuk PHH
Selalu melakukan pembaharuan dalam bidang Materi pelaksanaan Pasukan Huru-Hara (PHH).
Beberapa elemen dari Brimob juga telah dilatih Untuk melakukan operasi lintas udara. Dan juga Sekarang sudah melakukan pelatihan SAR (Search And Rescue)
7. Gegana
Gegana adalah bagian dari Kepolisian Indonesia (Polri). Pasukan ini mulai ada sejak tahun 1976, Meski ketika itu baru berupa detasemen. Baru Pada tahun 1995, dengan adanya
Pengembangan validasi Brimob bahwa Kesatuan ini harus memiliki resimen.
Detasemen Gegana lalu ditingkatkan menjadi Satu resimen tersendiri, yakni Resimen II Brimob yang sekarang berubah nama :
Sat I Gegana.
Tugas utama Gegana ada tiga : mengatasi teror, SAR dan jihandak (penjinakan bahan peledak)
Resimen Pelopor
Berbicara mengenai Korps Brimob tidak bisa Dilupakan nama Resimen Pelopor atau kerap Disingkat Menpor.
Nama Resimen Pelopor mungkin sangat asing Ya Di telinga. Nggak heran sih karena pasukan Kepolisian elit ini sudah lahir di masa Kemerdekaan.
Dulu pasukan ini adalah salah satu andalan Indonesia dan pernah diturunkan dalam berbagai Konflik.
Makanya, soal kualitas dan pengalaman, Resimen Pelopor boleh dibilang adalah yang Terbaik di Indonesia kala itu. Sayangnya, Resimen Pelopor para akhirnya dihapus dengan Alasan khusus. Padahal lagi moncernya.
Sebagai orang Indonesia yang cinta akan Sejarah, kita juga harus tahu nih soal pasukan Elit Satu ini.
Misalnya tentang bagaimana mereka, apa yang Sudah dilakukan, bagaimana jasanya bagi Indonesia, dan lain sebagainya.
Alasan Resimen Pelopor Dibentuk
Keadaan Indonesia yang baru merdeka sangat Rentan sekali dengan yang namanya ancaman.
Entah agresi-agresi dari luar, lebih-lebih kudeta Yang juga cukup mungkin terjadi.
Kendati, untuk memproteksi republik ini dari Hal-Hal, semacam itu dibentuklah satuan khusus Yang anggotanya adalah orang-orang pilihan.
Singkat kata, inilah yang mendasari lahirnya Resimen Pelopor.
Sesuai dengan prediksi, kehadiran satuan ini Memang benar-benar sangat membantu Kestabilan NKRI. Resimen Pelopor tercatat Berhasil melakukan banyak aksi yang membuat Negara kita bisa tetap aman dari segala
Ancaman. Seumpama Resimen ini tidak Dibentuk 9ketika itu, mungkin jalannya sejarah bangsa kita Ini akan sedikit banyak berubah.
Berbicara soal kemampuan, Resimen Pelopor Selalu dianggap lebih mematikan dari Kebanyakan pasukan lainnya di masa itu.
Secara umum satuan ini ada di bawah kepolisian, Tapi mereka punya kemampuan militer.
Kendati, para anggota Resimen Pelopor pun Memiliki dua keahlian yang berbeda dan Membuat mereka sangat mematikan.
Anggota Resimen Pelopor dipilih dari para Anggota kepolisian terbaik.
Bahkan beberapa mereka sampai ada yang Kursus langsung kepada pasukan elit Amerika Yang ketika itu bertugas di Okinawa.
Nggak pelak, hal ini membuat Resimen Pelopor Makin maut saja. Nggak hanya itu, pasukan ini Juga didukung oleh persenjataan canggih di Masanya, misalnya senjata AR-15 yang di masa Itu sudah yang paling gahar. Nggak hanya Kemampuan, Resimen Pelopor ini juga punya Semacam tekad yang sangat luar biasa.
Sejarah mengatakan kalau pasukan satu ini Mentalnya benar-benar super.
Dalam setiap misi, mereka selalu menganggap Itu sebagai tugas akhir. Alhasil, pasukan ini pun Pol-polan alias maksimal banget dalam Tugasnya.
Melawan SAS nya Inggris
Berbicara soal pengalaman, Resimen Pelopor Tentu sangat memilikinya. Selama terbentuk Sampai tamat, pasukan ini sudah melakukan Banyak misi. Beberapa sangat mematikan, Misalnya pertempuran melawan SAS.
SAS sendiri adalah pasukan spesialnya Inggris Yang namanya sudah terkenal seantero jagad Akan kemampuannya. Resimen Pelopor Melawan SAS ketika Indonesia menyatakan Perang terhadap Malaysia. Ketika itu TNI dan Pelopor bahu membahu mempertahankan Nama Baik Indonesia yang sudah diinjak-injak Malaysia. Hasilnya bisa dibilang luar biasa. Pasukan kita, Termasuk Pelopor, sanggup nemberikan Perlawanan yang bagus sekali di pertempuran Tersebut
Kalau berbicara soal jasa sih, mungkin nggak Bisa dihitung ya seberapa besar sumbangsih Pasukan khusus ini bagi Indonesia.
Resimen Pelopor tercatat sudah melakukan Banyak sekali pertempuran penting. Selain Melawan SAS tadi, masih ada beberapa perang Yang mereka jalani.
Salah satunya adalah misi pembebasan Irian Barat. Ketika itu Resimen Pelopor bekerja sama Dengan TNI untuk mengusir Belanda.
Nggak hanya itu, dalam dua agresi Belanda, Resimen satu ini juga berperan sangat aktif.
Resimen ini juga pernah memberangus beberapa Aksi pemberontakan seperti DI/TII.
Meskipun jasanya sangat luar biasa, tapi pada Akhirnya resimen ini dihapuskan. Alasannya Sendiri nggak begitu prinsip sih, hanya karena Pemindahan kekuasaan saja.
Begitu Presiden Soekarno lengser, pasukan ini Pun langsung dilebur. Meskipun satuannya Hilang, tapi anggota Resimen Pelopor tetap Masuk dalam kepolisian.
Brimob dalam peristiwa. Pendaratan di Irian Barat. Korps Brimob Polri mempesiapkan Sejumlah Resimen Tim Pertempuran (RTP), di Pulau-pulau di Provinsi Maluku yang terdekat Dengan Irian Barat sebagai respon atas Perintah Presiden Soekarno untuk merebut Irian Barat dari Tangan Belanda. Perintah Bung Karno Itu dikenal Sebagai Tri Komando Rakyat (Trikora). Dalam Operasi ini Korps Brimob Bergabung dalam Komando Mandala pimpinan Mayjen Soeharto. Satu tim Brimob pimpinan Hudaya Sumarya Berhasil mendarat di Fak-Fak Irian Barat Menggunakan sebuah speedboat.
Dari Fak-Fak pasukan ini menusuk masuk ke Pedalaman Irian Barat untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Pada masa olah Yudha sebelum pendaratan di Papua, Brimob sempat dimasukkan kedalam Daftar unit untuk operasi Naga, tetapi kemudian Di batalkan mengingat terbatasnya kualitas Parasut yang dimiliki anggota Brimob saat itu.
Operasi Naga akhirnya dilakukan oleh RPKAD Dibawah komando Jend (Purn) Benny Moerdani Yang kemudian mendapatkan penghargaan Bintang Sakti dari Presiden Soekarno.
Peristiwa G-30-S
Pada hari-hari setelah peristiwa G-30-S, Brimob Tetap netral. Hal ini membingungkan banyak Pihak, karena pada September 1965 Brimob Adalah unsur yang sangat dekat dengan Amerika. Karena sikap ini, sebagian pengamat Menganggap Brimob sebagai unsur yang setia Kepada Presiden Soekarno.
Brimob juga melindungi Presiden Soekarno dari Kudeta militer.
Timor Timur
Pada pembebasan Timor Timur tahun 1975 Brimob membentuk satu detasemen khusus Untuk bergabung dalam Operasi Seroja, Bergabungan dengan pasukan ABRI lainnya.
Detesemen khusus tersebut diberinama Detasemen Khusus (Densus) Alap-alap. Personil Densus Alap-alap terdiri dari mantan a
Anggota Menpor (Resimen Pelopor).
Resimen Pelopor merupakan kesatuan khusus Brimob, yang berkualifikasi Ranger.
Resimen ini dibubarkan tahun 1974 setelah ikut Malang melintang dalam beberapa operasi Pertempuran, di antaranya dalam Operasi Trikora Di Irian Barat dan Dwikora atau Ganyang Malaysia.
Editor : WMyuda
Sumber : Kompas.com, Wikipedia
Discussion about this post