JAKARTA | JABAR RELASI PUBLIK.COM RAPAT KOLABORASI Pencegahan mafia pelabuhan dengan sejumlah perwakilan dari berbagai kementrian perhubungan, imigrasi serta bea dan cukai.
Serta kementerian kesehatan, kementerian perdagangan, kementerian perindustrian, dan KSOP pelabuhan tanjung priok, berikut balai besar karantina pertanian, dan juga pelindo
Acara yang berlangsung di Jakarta
International Container (JIC), bertempat di Press Room Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Kebayoran Baru Jakarta Selatan, pada Kamis 18 November 2021
Hadir pada acara tersebut diantaranya Jaksa Agung Muda Intelijen Dr. Sunarta didampingi Direktur C pada Jaksa Agung Muda Intelijen Rorogo Zega, Kepala Pusat Penerangan Hukum Leonard Eben Ezer Simanjuntak, serta Koordinator C pada Jaksa Agung Muda Intelijen Harli Siregar
Kini Jaksa Agung Muda intelijen menyampaikan rapat koordinasi dilakukan sebagai tindaklanjut instruksi Jaksa Agung Republik Indonesia untuk fokus dalam pemberantasan ‘Mafia Pelabuhan’ “kata dia
Namun selain upaya penindakan juga perlu dilakukan upaya pencegahan mafia pelabuhan, “ucap Dr. Sunarta
Salain itu Kejaksaan Agung mencoba menginisiasi serta mengajak untuk menyamakan persepsi antara Kejaksaan selaku penegak hukum dengan para stakeholders yang terkait di wilayah pelabuhan guna mewujudkan suatu bentuk semangat, ‘kolaborasi dalam strategi pencegahan mafia pelabuhan’, “tutur dia
Dalam keterangan tertulisnya Kapuspenkum Kejakgung mendorong, melalui semangat kolaborasi tersebut, diharapkan dalam jangka pendek dapat dilaksanakan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kejaksaan dengan para stakeholders terkait (baik internal maupun eksternal) dalam upaya pencegahan kejahatan ataupun mafia pelabuhan, “kata Eben
Sementara peserta rapat yang hadir menyambut baik adanya semangat yang sama dalam strategi pencegahan (preventif)
Hal tersebut dimaksud melalui kolaborasi (lintas sektor) dalam upaya pencegahan kejahatan/mafia pelabuhan, “imbuh dia
Editor. : WMayuda
Discussion about this post